Menjadi guru piano yang baik membutuhkan lebih dari sekadar keterampilan bermain. Anda harus berempati dengan siswa, membimbing mereka melalui tantangan yang sulit, dan memotivasi mereka untuk berkembang. Bersiaplah untuk berbagi pengetahuan Anda dengan siswa dari semua perspektif, termasuk orang-orang yang belum berbagi dedikasi Anda pada instrumen.
Langkah
Metode 1 dari 2: Mengajar Siswa Piano
Langkah 1. Mengembangkan rencana pelajaran untuk setiap siswa
Sebuah perangkap besar bagi beberapa guru piano baru terlalu fokus pada rencana pelajaran, dengan mengorbankan siswa. Siswa belajar dengan kecepatan yang berbeda, dan memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda. Sesuaikan pengajaran Anda dengan kebutuhan setiap siswa. Pertahankan dialog terbuka tentang selera musik siswa, dan bagaimana perasaannya tentang potongan dan latihan yang Anda berikan.
Langkah 2. Mulailah dengan dasar-dasar
Jika Anda baru dalam mengajar piano, Anda mungkin menghabiskan lebih banyak waktu daripada yang Anda harapkan pada posisi jari, C tengah, dan konsep dasar lainnya. Ini terutama benar jika Anda mengajar anak-anak kecil.
- Cobalah notasi huruf untuk memperkenalkan siswa membaca musik. Pindah ke notasi staf biasa setelah siswa siap.
- Bahkan beberapa siswa menengah mungkin tidak memiliki jenis pelatihan yang Anda harapkan. Jangan berasumsi bahwa mereka dapat membaca musik atau mengidentifikasi tanda tangan kunci.
Langkah 3. Fokus pada area masalah
Catat kesulitan siswa Anda, lalu sesuaikan pelajaran dan pekerjaan rumahnya untuk fokus pada area tersebut. Selama pelajaran, minta dia memainkan lagu sekali, lalu bimbing dia melalui pengulangan bagian-bagian yang bermasalah dengannya.
Jangan berlebihan dengan tugas-tugas yang sulit, terutama jika siswa tidak dikhususkan untuk piano. Buat siswa tetap termotivasi dengan memasukkan karya-karya yang ia kuasai atau sangat ia sukai
Langkah 4. Jadikan pelajaran menyenangkan
Gunakan permainan, pengulangan, dan mnemonik untuk membantu siswa terlibat dengan pelajaran. Coba dorong siswa untuk ingin unggul, dengan memperkenalkan mereka pada hal-hal seperti beberapa Etudes Transendental Liszt. Temukan keseimbangan kesenangan dan fokus yang sesuai dengan gaya mengajar Anda. Ini sangat penting bagi anak-anak, yang sering belajar paling baik dalam suasana yang santai, tetapi tidak mengganggu.
- Anak-anak kecil sering merespons dengan baik sistem penghargaan. Cobalah memasang bagan stiker dan menawarkan hadiah ketika siswa mengisinya dengan stiker.
- Sebagian besar dari ini adalah memberi siswa beberapa pilihan tentang bagian mana yang akan dimainkan, atau kesempatan untuk mengeksplorasi gaya musik yang menarik bagi mereka.
Langkah 5. Berikan kritik yang jujur
Cara terbaik untuk membantu siswa berkembang adalah dengan mempertahankan standar yang tinggi. Jika Anda tidak ketat tentang teknik, siswa dapat mengembangkan kebiasaan piano yang buruk. Hal ini terutama berlaku untuk siswa tingkat lanjut yang serius ingin berkembang, tetapi bahkan seorang pemula muda membutuhkan seorang guru yang dapat memegang mereka pada standar dasar.
Kritik bukan berarti negatif. Bersikap jengkel, marah, atau merendahkan akan menurunkan motivasi siswa Anda
Langkah 6. Dorong berlatih
Banyak siswa yang enggan berlatih, lebih tertarik pada olahraga atau berkumpul dengan teman-teman mereka, yang dapat membuat semua pekerjaan Anda bersama-sama hampir tidak berguna. Awasi siswa yang tidak (atau tidak mau) berlatih, dan bicarakan dengan mereka (dan jika perlu, orang tua mereka) tentang cara untuk memotivasi mereka. Jika siswa tidak mau belajar, pelajaran tidak akan mengarah kemana-mana.
Metode 2 dari 2: Meningkatkan Keterampilan Mengajar Anda
Langkah 1. Pertahankan keterampilan piano Anda sendiri
Anda tidak perlu menjadi virtuoso, tetapi Anda juga tidak boleh mengambil jalan pintas. Kemampuan membaca yang sangat baik, pengetahuan tentang teori musik, dan teknik yang baik adalah semua persyaratan untuk mengajar piano.
Langkah 2. Kembangkan kesabaran
Sebagai seorang ahli piano, Anda tahu betapa sulitnya mempelajari alat musik. Anda akan membutuhkan banyak kesabaran untuk memanfaatkannya, terutama bagi siswa yang sulit atau tidak termotivasi. Jangan biarkan saat-saat yang membuat frustrasi memicu hal-hal negatif yang tidak perlu.
Langkah 3. Bergabunglah dengan asosiasi guru musik
Carilah organisasi di tingkat lokal, negara bagian, atau nasional yang terkait dengan pengajaran musik. Bergabunglah dengan ini sehingga Anda dapat berbagi pengetahuan dengan kolega Anda, dan agar Anda dapat memberikan kesempatan resital, audisi, dan kompetisi kepada siswa Anda.
Langkah 4. Berinvestasi dalam pengembangan profesional
Jika Anda sudah memiliki pengalaman mengajar, Anda tahu bahwa Anda membutuhkan lebih dari sekadar keterampilan piano untuk menjadi guru yang baik. Jika Anda belum melakukannya, pertimbangkan untuk mendapatkan sertifikat pendidikan lanjutan atau kualifikasi serupa dalam pengajaran musik.
Bahkan jika Anda tidak dapat mengikuti kursus penuh, luangkan waktu untuk meninjau rangkaian pelajaran yang berbeda, membaca buku tentang pedagogi, dan bertukar kiat dengan guru musik lainnya
Tips
- Jika Anda ingin melangkah lebih jauh, sesuaikan lagu favorit siswa dengan piano dan tingkat keahliannya.
- Tetap profesional saat mengajar. Atasi masalah perilaku apa pun dengan orang tua setelah kelas.
- Menjadi guru piano privat sama seperti menjalankan bisnis lainnya. Anda harus melakukan beberapa akuntansi, membayar pajak dan mengingatkan orang tua ketika mereka lupa membayar untuk kelas.