Bermain pura-pura adalah bagian penting dari masa kanak-kanak. Anak-anak bermain rumah atau bermain peran untuk memahami dunia di sekitar mereka dan menjelajahi lingkungan mereka. Jika Anda bermain rumah dengan balita, siapkan alat peraga di ruang bermain untuk memacu imajinasi mereka. Bermainlah bersama mereka sehingga mereka belajar bagaimana berinteraksi dan berpura-pura. Setelah anak Anda sedikit lebih besar, biarkan mereka membuat cerita dan mengarahkan permainannya. Atur tanggal bermain sehingga anak Anda dapat bermain di rumah dengan anak-anak lain seusia mereka.
Langkah
Metode 1 dari 2: Bermain dengan Balita
Langkah 1. Buat ruang untuk bermain rumah
Anda dapat bermain di rumah dengan anak Anda di mana pun Anda mau. Gunakan kamar tidur, ruang tamu, teras, atau halaman. Karena anak-anak kecil akan membutuhkan sedikit dorongan imajinatif, ada baiknya untuk membuat rumah bermain atau rumah boneka untuk memulai permainan. Jika Anda tidak memiliki rumah bermain atau rumah boneka, siapkan bantal sofa atau kotak kardus untuk membuat ruang bermain.
Jika Anda membuat rumah mainan dari kardus, biarkan anak Anda menghiasnya dengan stiker, krayon, atau spidol
Langkah 2. Siapkan alat peraga bertema rumah
Anak-anak suka bermain dengan barang-barang rumah tangga seukuran mereka. Tempatkan mainan atau barang-barang rumah tangga yang sebenarnya aman untuk dimainkan di ruang bermain anak Anda. Misalnya, siapkan pengisap mainan, blender mainan, peralatan mainan, gelas ukur yang sebenarnya, meja kecil dengan kursi, kemoceng, dan piring plastik.
Jangan merasa harus memenuhi ruang bermain dengan mainan. Terlalu banyak mainan dapat membuat anak-anak kewalahan. Alih-alih, putar mainan setiap beberapa minggu untuk membuat anak Anda tetap tertarik
Langkah 3. Bermain dengan boneka atau patung
Anak-anak yang lebih kecil sering lebih suka bermain di rumah menggunakan boneka atau patung favorit mereka. Keluarkan favorit anak Anda dan tanyakan mereka ingin menjadi yang mana. Tanyakan kepada anak Anda, boneka atau figur mana yang seharusnya Anda miliki. Ingatlah bahwa boneka atau patung tidak harus cocok. Yang penting anak Anda didorong untuk berimajinasi dan bermain.
Misalnya, anak Anda mungkin ingin Anda menjadi boneka saat mereka bermain sebagai boneka gajah favorit mereka. Anda mungkin berkata, "Saya akan menjadi gajah Anda, Nuffie, tetapi Anda akan menjadi siapa? Apakah Anda ingin bermain sebagai Raggedy Ann?"
Langkah 4. Pilih peran Anda
Anda mungkin perlu memulai permainan imajinatif dengan memberi tahu anak Anda sebagai siapa Anda bermain. Kemudian, anak Anda mungkin memberi tahu Anda sebagai siapa mereka bermain. Jika mereka terlalu muda, Anda mungkin perlu memberi tahu mereka.
Misalnya, katakan, "Hai! Saya boneka gadis kecil. Siapa kamu? Apakah kamu mama gajah?"
Langkah 5. Jaga agar permainan Anda tetap sederhana
Anak-anak kecil tidak akan dapat mengikuti alur cerita yang rumit atau banyak karakter, jadi tetaplah dengan permainan dasar. Anda mungkin hanya melakukan 1 tugas rumah tangga dan meminta anak Anda untuk meniru Anda. Atau minta anak Anda untuk menunjukkan kepada Anda apa yang harus mereka lakukan dengan alat atau barang rumah tangga.
- Dengan menjaga permainan tetap sederhana, Anda juga bisa mengajari anak Anda kata-kata baru. Bermain adalah cara yang bagus untuk memperluas kosakata balita Anda.
- Misalnya, jika anak Anda sedang memperbaiki sesuatu, katakan, "Kunci pas bagus untuk mengencangkan barang. Ini kunci pas."
Langkah 6. Perhatikan dan dorong minat anak Anda
Biarkan anak Anda yang memimpin dalam hal apa yang Anda mainkan. Awasi anak Anda untuk melihat mainan apa yang mereka minati untuk dimainkan dan masukkan ke dalam permainan Anda. Ingatlah bahwa anak-anak tidak harus menggunakan mainan dengan cara tradisional selama mereka bersenang-senang.
Misalnya, jika anak Anda tertarik pada mainan dapur, arahkan permainan peran Anda ke arah khayalan yang berhubungan dengan makanan. Mungkin Anda adalah tamu untuk makan malam atau anak yang ingin sarapan
Metode 2 dari 2: Mendorong Anak yang Lebih Besar untuk Bermain
Langkah 1. Tanyakan kepada anak Anda apa yang ingin mereka mainkan
Seiring bertambahnya usia anak Anda, mereka mungkin ingin menambahkan aktivitas baru untuk bermain rumah. Alih-alih bermain dengan cara yang sama setiap saat, tanyakan kepada anak Anda tugas atau tugas apa yang ingin mereka mainkan. Mungkin ada hal-hal yang mereka lihat Anda lakukan di sekitar rumah. Ini mungkin termasuk:
- Pembersihan
- Memasak
- Melipat cucian
- Membayar tagihan dengan koin atau uang palsu
- Memotong rumput
- Menyiram bunga
- Merawat saudara kandung
Langkah 2. Mainkan rumah tanpa mainan atau alat peraga
Anak-anak yang lebih besar tidak harus memiliki mainan atau peralatan rumah tangga untuk bermain di rumah karena imajinasi mereka sedang berkembang. Ini juga berarti bahwa Anda tidak memerlukan ruang bermain khusus untuk bermain di rumah bersama anak Anda. Sebaliknya, bermainlah di rumah kapan pun dan di mana pun anak Anda mau.
Misalnya, jika Anda dan anak Anda sedang menunggu di ruang dokter, tanyakan apakah mereka ingin bermain. Anak Anda mungkin ingin menjadi ayah yang membawa anaknya ke dokter
Langkah 3. Tawarkan mainan dapur canggih
Jika anak Anda yang lebih besar suka bermain pesta teh atau berpura-pura memasak dan membuat makanan, biarkan mereka bermain dengan barang-barang dapur yang memiliki bagian atau aksesori. Beli atau buat dapur mini dengan kompor mainan, makanan mainan, dan piring. Anda juga dapat menunjukkan kepada mereka cara menggunakan oven panggang yang mudah yang akan memberi mereka kesempatan untuk membuat makanan asli.
Langkah 4. Buat cerita dan peran yang menyenangkan
Buatlah alur cerita yang menggunakan karakter dan tema favorit anak Anda. Anda dapat membuat cerita awal sebelum mendorong anak Anda untuk memberi tahu Anda bagaimana karakter bertindak atau apa yang mereka lakukan.
Misalnya, beri tahu anak Anda bahwa, "Suatu kali ada seorang ibu yang memiliki bayi naga yang tidak suka rambutnya disikat. Menurut Anda apa yang lebih disukai naga itu?"
Langkah 5. Jadilah konyol yang Anda suka
Karena anak Anda sudah terbiasa dengan dasar-dasar bermain rumah, tambahkan beberapa elemen menyenangkan ke dalam permainan Anda. Ini sangat penting jika anak Anda bosan dengan peran yang biasa. Coba gabungkan tempat-tempat seperti kastil, gunung berapi, atau luar angkasa. Anda juga dapat menambahkan peran baru, seperti saudara baru, boneka favorit mereka, bajak laut, atau pahlawan super.
Misalnya, beri tahu anak Anda, "Kamu menjadi ibu yang tinggal di bulan dan aku akan menjadi bajak laut luar angkasa yang datang untuk menangkapmu."
Langkah 6. Atur tanggal bermain sehingga anak Anda dapat bermain dengan anak-anak lain
Sekarang setelah anak Anda terbiasa menggunakan imajinasi mereka, mereka mungkin ingin bermain rumah dengan anak-anak lain seusia mereka. Atur tanggal bermain dengan anak-anak dari lingkungan Anda atau kelas anak Anda. Biarkan anak-anak mengambil alih dalam memainkan peran.