Woodworking bisa menjadi hobi menyenangkan yang memungkinkan Anda mengekspresikan diri secara kreatif dan bekerja dengan tangan Anda. Selain itu, kayu dapat dipotong dan dibentuk menggunakan alat sederhana dan terjangkau, menjadikannya hobi dengan investasi yang relatif rendah. Baik Anda ingin membuat furnitur, menangani beberapa proyek perbaikan rumah, atau membuat benda yang lebih kecil seperti kotak perhiasan, mempelajari cara memulai pengerjaan kayu hanya memerlukan beberapa alat dan sumber daya.
Langkah
Metode 1 dari 3: Mengumpulkan Alat Dasar untuk Pengerjaan Kayu
Langkah 1. Kumpulkan beberapa alat untuk mengukur dan menandai proyek
Sebelum membuat potongan apa pun, sebagian besar proyek pengerjaan kayu akan mengharuskan Anda melakukan pengukuran dan menandai potongan Anda pada kayu. Alat penting untuk tugas-tugas ini adalah pita pengukur, pensil tukang kayu, dan kotak kombinasi.
Langkah 2. Dapatkan alat untuk memotong kayu
Tentu saja, membuat potongan kayu adalah tulang punggung pengerjaan kayu. Gergaji bundar genggam adalah alat listrik yang penting untuk membuat potongan lurus, sedangkan gergaji ukir sangat ideal untuk membuat potongan bulat. Gergaji belakang genggam memberikan alternatif yang murah dan tenang untuk perkakas listrik ini.
Langkah 3. Beli beberapa alat untuk membentuk kayu
Untuk membuat proyek pengerjaan kayu dengan tampilan akhir yang elegan, Anda sering kali ingin membentuk kayu dengan membuat tepi miring atau cetakan yang rumit. Alat penting untuk membentuk kayu termasuk bidang balok, yang memungkinkan Anda membuat tepi miring dasar, dan router, yang dapat dilengkapi dengan berbagai bit yang memungkinkan pola yang lebih rumit.
Langkah 4. Gunakan alat untuk menyatukan proyek kayu Anda
Sekrup, paku, dan lem adalah pilihan utama untuk merakit proyek pertukangan Anda. Bor tanpa kabel sangat penting untuk mengebor lubang, sementara obeng, palu, dan klem juga sangat berguna. (Untuk penjepit pertama Anda, coba penjepit batang satu tangan sehingga Anda tidak perlu melepaskan kedua tangan dari proyek).
Metode 2 dari 3: Mempelajari Dasar-dasar Pertukangan Kayu
Langkah 1. Pelajari cara membuat sambungan pantat yang direkatkan atau disekrup
Saat menyambung kayu, pendekatan yang paling mudah adalah sambungan pantat, di mana Anda cukup menempelkan serat ujung dari satu panel ke sisi yang lain. Sambungan ini dapat direkatkan dengan lem untuk tampilan yang bersih, atau dengan sekrup untuk hasil akhir yang lebih kokoh, jika kurang menarik.
Langkah 2. Gunakan penyambung biskuit untuk sambungan yang kuat dan menarik
Penggabung biskuit adalah alat listrik yang memotong alur sempit ke ujung setiap potongan kayu yang akan disambung. Anda kemudian dapat memasukkan serpihan kayu kecil yang disebut "biskuit" ke dalam alur ini, yang memberi Anda stabilitas ekstra untuk sambungan yang direkatkan.
Langkah 3. Buat sambungan beralur untuk area permukaan ekstra
Cara lain untuk meningkatkan luas permukaan lem untuk merekatkan adalah dengan memotong alur menjadi satu bagian kayu. Alur ini memungkinkan potongan kayu kedua untuk menyentuh potongan pertama di sepanjang beberapa permukaan. Kelinci, dado, dan alur adalah 3 jenis sambungan ini, dinamakan demikian berdasarkan orientasi potongan terhadap serat kayu.
Langkah 4. Jelajahi sambungan pertukangan tradisional untuk kecantikan ekstra
Tentu saja, 2 sambungan pengerjaan kayu klasik adalah pas dan tanggam dan duri, di mana 2 potongan kayu saling terkait satu sama lain. Sambungan ini membutuhkan pemotongan yang jauh lebih hati-hati untuk dibuat, tetapi tidak tertandingi dalam keanggunan dan kekuatannya.
Metode 3 dari 3: Menerapkan Penyelesaian pada Proyek Pengerjaan Kayu Anda
Langkah 1. Pelajari lapisan dasar minyak dan lilin
Cara yang paling anti kesalahan untuk menyelesaikan proyek kayu adalah dengan mengoleskan minyak biji rami rebus dan lilin furnitur. Hasil akhir ini dapat diaplikasikan dengan kain katun, dan dengan demikian menghilangkan bahaya meninggalkan goresan kuas atau cacat lainnya.
Langkah 2. Tutup proyek pengerjaan kayu dengan poliuretan agar tahan lama
Untuk permukaan yang lebih sering disalahgunakan, seperti meja ruang makan, Anda akan menginginkan lapisan akhir yang mengeras menjadi lapisan pelindung yang keras. Poliuretan adalah produk standar untuk jenis lapisan akhir ini, dan dapat diaplikasikan menggunakan sikat busa atau sikat bulu berkualitas tinggi.
Langkah 3. Bereksperimenlah dengan pelapis kayu lain sesuai keinginan
Tentu saja, ada banyak cara lain untuk menyelesaikan kayu, masing-masing dengan kelebihan, kekurangan, dan penampilan. Noda kayu, cat, lak, pernis, minyak jati, dan minyak Denmark adalah pilihan umum untuk menciptakan hasil akhir yang tahan lama dan menarik dalam proyek pengerjaan kayu Anda.
Video - Dengan menggunakan layanan ini, beberapa informasi dapat dibagikan dengan YouTube
Tips
- Untuk petunjuk dasar tentang proyek pengerjaan kayu tertentu, pertimbangkan untuk berlangganan majalah berkala seperti Fine Woodworking. Anda juga dapat membeli buku tentang pengerjaan kayu atau menghadiri kelas atau lokakarya lokal.
- Banyak perguruan tinggi teknik dan sekolah perdagangan menawarkan program dalam pengerjaan kayu. Ini adalah pilihan ideal jika Anda ingin berkarier di bidang pertukangan, pembuatan lemari, atau pembuatan furnitur.
- Apa pun minat Anda, kemungkinan besar Anda dapat menemukan proyek yang sesuai dengan Anda. Jangan membatasi diri pada proyek biasa, misalnya jika Anda suka catur, buatlah papan catur Anda sendiri.