Banyak keterampilan penting, mulai dari cara berjalan, berlari, duduk, dan berdiri hingga cara memegang barang-barang kecil hingga cara memproses dunia dan orang-orang di sekitarnya, dipelajari oleh anak Anda melalui permainan. Memberikan mainan yang meningkatkan perkembangan anak Anda akan membantunya menggunakan energinya dengan cara yang positif, berkomunikasi dengan orang lain di sekitarnya, dan mengajarinya cara memproses emosinya. Sebagai orang tua, Anda harus berpartisipasi dalam permainan anak Anda untuk mendorongnya melihat permainan sebagai pengalaman yang positif dan bermanfaat.
Langkah
Metode 1 dari 3: Memilih Mainan untuk Keterampilan Motorik Kasar
Langkah 1. Sadar akan pentingnya keterampilan motorik kasar
Keterampilan motorik kasar adalah keterampilan seperti kelincahan, keseimbangan, dan postur. Anak Anda perlu menggunakan kelompok otot besar untuk meningkatkan keterampilan motorik kasarnya, sering kali saat dia berdiri, berjalan, berlari, atau menggeser berat badannya sambil berdiri. Memiliki keterampilan motorik kasar yang baik akan memastikan anak Anda memiliki koordinasi tangan dan kaki yang tepat serta keseimbangan yang baik.
Keterampilan motorik kasar adalah elemen utama dari perkembangan fisik yang kuat pada anak, seringkali melalui gerakan berulang dan gerakan yang membutuhkan kelincahan dan keseimbangan. Anak Anda dapat melatih keterampilan motorik kasarnya dengan berlari dan berjalan, tetapi mainan juga dapat melatihnya dengan cara yang lebih kecil dan lebih mudah diatur
Langkah 2. Carilah bola dalam berbagai bentuk dan ukuran
Bola busa, bola berongga, dan bola goyang semuanya bagus untuk pengembangan keterampilan motorik kasar, terutama jika anak Anda cenderung lebih aktif. Selalu pastikan bola tidak cukup kecil untuk ditelan oleh anak Anda, terutama jika anak Anda masih bayi. Balita dan anak-anak prasekolah sering memiliki keterampilan motorik untuk melempar dan memantulkan bola dengan teman bermain mereka.
- Bayi mendapat manfaat dari bola sensorik dengan pola dan tekstur yang berbeda. Bola-bola ini akan menjaga perhatian bayi Anda lebih lama dan mendorong mereka untuk bergerak.
- Pilihan lain adalah untuk mendapatkan anak Anda mainan taktil kecil seperti bola berpola atau cakram taktil. Cakram taktil datang dalam satu set lima atau sepuluh cakram dengan tekstur berbeda yang dapat disentuh, diambil, dan digerakkan oleh anak Anda sendiri.
Langkah 3. Dapatkan anak Anda terowongan atau kotak untuk membentuk terowongan
Anda dapat menemukan terowongan nilon yang dibuat untuk anak-anak di toko mainan lokal atau online. Anda juga dapat membeli kotak busa atau nilon yang dapat dipindahkan anak Anda untuk membentuk terowongan. Terowongan dan tenda sangat bagus untuk membangun koordinasi dan keseimbangan, terutama jika Anda mencari ruang dalam ruangan untuk mendorong perkembangan positif pada anak Anda.
- Dorong anak Anda untuk merangkak melalui terowongan atau tenda. Bantu dia memindahkan kotak untuk membuat terowongan atau rintangan di mana dia harus merangkak, berdiri, dan menggunakan beratnya untuk memindahkan kotak.
- Tempatkan mainan favorit mereka di ujung terowongan sebagai umpan.
Langkah 4. Pertimbangkan sepeda dorong atau kuda kayu
Sepeda roda tiga plastik kecil yang dibuat untuk anak kecil atau kuda goyang dari kayu, keduanya bagus untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar. Carilah sepeda roda tiga dorong tanpa pedal, karena ini akan memaksa anak Anda menggunakan kakinya untuk mendorong dirinya maju mundur di atas sepeda roda tiga. Jenis mainan ini membantu anak Anda untuk membangun keterampilan koordinasi dan keterampilan distribusi berat badannya.
Berlatih mengendarai sepeda atau kuda kayu juga dapat mempersiapkan anak Anda untuk menyeimbangkan pada sepeda sungguhan, atau kuda sungguhan. Pastikan sepeda atau kuda kokoh sebelum Anda mengizinkan anak Anda bermain di atasnya. Mainan ini paling baik untuk anak-anak berusia dua tahun ke atas, atau anak-anak yang sudah mulai berjalan sendiri
Langkah 5. Dapatkan anak Anda truk plastik besar atau mainan dorong
Mainan dorong baik untuk bayi (lahir-18 bulan) dan balita (18 bulan-35 bulan), karena mendorong perkembangan keterampilan koordinasi dan keterampilan distribusi berat badan. Anda bisa memberi anak Anda truk plastik besar yang bisa dia dorong atau mainan dorong lainnya seperti mesin pemotong rumput plastik atau kereta dorong bayi plastik kecil.
Carilah mainan dorong yang tidak terlalu besar atau terlalu kecil untuk anak Anda. Anak Anda harus bisa menggerakkan mainan dorong saat dia berdiri dan saat dia duduk, karena Anda tidak ingin memaksanya menggunakan kakinya sepanjang waktu
Langkah 6. Beli trampolin dalam ruangan atau seluncuran plastik
Jika Anda mencari mainan yang lebih besar yang lebih merupakan investasi, Anda dapat mempertimbangkan trampolin dalam ruangan atau seluncuran plastik besar. Mainan ini baik untuk balita dan anak prasekolah yang sedang berjalan dan mulai merasa nyaman dengan berat badan dan keterampilan koordinasi mereka.
- Awasi anak Anda dengan hati-hati saat mereka menggunakan perosotan atau trampolin.
- Carilah trampolin yang memiliki jaring pengaman di sekelilingnya agar anak Anda tidak melukai dirinya sendiri di atas trampolin. Anda kemudian dapat membiarkan anak Anda bermain dengan mainan keterampilan motorik kasar lainnya seperti bola melenting di atas trampolin.
- Seluncuran plastik juga harus memiliki sisi yang tinggi agar anak Anda tidak mudah jatuh dari perosotan. Tempatkan tikar lembut di sekitar seluncuran sehingga anak Anda memiliki pendaratan yang lembut jika dia tergelincir di perosotan. Cobalah untuk tidak membiarkannya menggunakan perosotan tanpa pengawasan dan bermain dengannya di perosotan, memegangnya jika perlu.
Metode 2 dari 3: Mencari Mainan untuk Keterampilan Motorik Halus
Langkah 1. Pahami pentingnya keterampilan motorik halus
Anak Anda mengembangkan keterampilan motorik halusnya melalui gerakan berulang, karena ini membangun memori ototnya. Keterampilan motorik halus adalah keterampilan yang dilakukan dengan kelompok otot yang lebih kecil, seperti jari, pergelangan tangan, dan tangan. Jenis mainan ini juga akan membantu anak Anda meningkatkan koordinasi mata-tangannya dan lebih tepat dengan gerakan tubuhnya.
Anda harus mendorong pengembangan keterampilan motorik halus pada anak Anda sejak usia dini, dari masa bayi hingga prasekolah. Memperkuat keterampilan motorik halus akan membuat anak Anda terbiasa dengan gerakan kecil dan memberinya keterampilan kelincahan yang kuat
Langkah 2. Biarkan anak Anda bermain dengan Cheerios saat dia masih bayi
Bermain dengan benda kecil yang dapat dimakan adalah cara yang bagus dan mudah untuk meningkatkan keterampilan motorik halus pada bayi, terutama karena mereka cenderung memasukkan apa saja ke dalam mulutnya.
Beri anak Anda Cheerios dan makanan kecil kunyah lainnya yang bisa ia mainkan di kursi tingginya atau saat duduk di lantai yang bersih. Dorong dia untuk memindahkan Cheerios dan mengambilnya dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Anda dapat meletakkan makanan di dalam mangkuk dan memintanya mengambilnya dari mangkuk atau di atas loyang dengan tepi terangkat sehingga dia bisa bermain dengannya tanpa membuat kekacauan besar
Langkah 3. Biarkan anak Anda merobek kertas bekas
Kertas bekas dapat berfungsi sebagai mainan keterampilan motorik halus yang berguna karena memungkinkan anak Anda menggunakan tangan dan lengannya. Hindari koran, karena kertas koran bisa kotor dan bertebaran di mana-mana. Mintalah anak Anda merobek kertas menjadi potongan-potongan dan kemudian menghitung potongan-potongan itu bersama-sama untuk berlatih angka dengannya.
Pastikan kertas bebas asam dan aman digunakan untuk anak-anak. Anda juga dapat menggunakan potongan kain kempa, dipotong kecil-kecil jika Anda khawatir anak Anda akan memasukkan kertas ke dalam mulutnya
Langkah 4. Berikan anak Anda sebuah keyboard kecil
Memberi anak Anda alat musik yang dibuat untuk permainan anak-anak akan memungkinkan anak Anda menggunakan semua panca inderanya. Memainkan keyboard, meskipun buruk, dapat membantu anak Anda meningkatkan koordinasi mata-tangannya dan kontrolnya atas gerakan jarinya.
- Cobalah untuk mengajarinya cara menekan tombol dengan benar dan menggunakan jari-jarinya dengan benar pada keyboard. Anda juga dapat mengajari anak prasekolah Anda akord dasar atau lagu dasar seperti "Twinkle Twinkle Little Star" di keyboard untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan dan bermainnya.
- Pilihan lainnya adalah memberi anak Anda satu set drum mainan sehingga dia dapat memukulnya dengan tangannya dan meningkatkan koordinasi mata-tangannya. Gambang adalah alat musik mainan populer lainnya untuk anak-anak yang baik untuk mengembangkan keterampilan motorik halus.
Langkah 5. Dapatkan anak Anda kotak mainan kain
Kotak mainan kain biasanya adalah kotak kecil yang terbuat dari kain yang berisi mainan plastik yang lebih kecil. Anak Anda dapat belajar membuka kotaknya sendiri dan mengeluarkan mainan yang lebih kecil untuk dimainkan. Ini akan memungkinkannya melatih keterampilan motorik halusnya dan memahami cara membuka dan menutup kotak. Dia kemudian juga bisa diajari untuk mengembalikan barang-barang ke dalam kotak selama waktu pembersihan.
Anda dapat menambahkan mainan yang lebih besar atau lebih kompleks ke kotak mainan kain saat anak Anda tumbuh dewasa. Anda dapat memutuskan untuk memasukkan potongan puzzle atau mainan yang membutuhkan pemikiran kritis untuk menantang anak Anda di usianya yang lebih tua
Langkah 6. Cari mainan yang bisa ditumpuk
Ini bisa berupa piramida plastik yang terbuat dari potongan-potongan yang dapat ditumpuk atau mainan binatang yang dapat ditumpuk. Mainan yang dapat ditumpuk memungkinkan anak Anda belajar cara membangun struktur dan menyusun potongan-potongan untuk membentuk satu kesatuan.
Anda juga dapat memberikan Lego kepada anak Anda sebagai cara untuk meningkatkan keterampilan motorik halusnya dan belajar cara menyatukan potongan-potongan kecil
Langkah 7. Dapatkan anak Anda permainan pengenalan pola
Ini bisa berupa satu set potongan berwarna yang datang dalam pasangan yang bisa dicocokkan atau kartu tercetak yang mengharuskan anak Anda untuk mencocokkan binatang dengan suara binatang yang dihasilkannya. Jenis permainan ini memungkinkan anak Anda untuk meningkatkan koordinasi mata-tangannya dan keterampilan berpikir kritisnya pada saat yang bersamaan.
Metode 3 dari 3: Memilih Mainan untuk Perkembangan Emosional dan Kognitif
Langkah 1. Sadar akan pentingnya perkembangan emosi dan kognitif pada anak
Bermain sangat penting untuk perkembangan emosional dan kognitif pada anak-anak, karena bermain memungkinkan anak-anak untuk melatih komunikasi verbal dan nonverbal dan bahasa tubuh mereka. Perkembangan kognitif adalah kemampuan anak Anda untuk memproses informasi, emosi, alasan, dan memori. Memiliki keterampilan kognitif yang kuat juga merupakan elemen penting untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang kuat.
- Anak-anak juga dapat memproses emosi melalui bermain dan mendapatkan kepercayaan diri, karena bermain dengan orang lain membutuhkan anak untuk menanggapi perasaan orang lain. Bermain yang sehat di masa kanak-kanak seringkali akan mengarah pada masa dewasa yang sehat, terutama dalam hal pemrosesan emosi dan mekanisme koping untuk emosi yang kuat.
- Bicaralah dengan anak Anda secara empatik dan mainkan peran bagaimana perasaan karakter yang berbeda dalam situasi yang berbeda.
Langkah 2. Biarkan anak Anda memilih boneka atau boneka binatang kecil
Memiliki boneka khusus atau boneka binatang untuk dirawat dapat membantu anak Anda mengembangkan keterampilan emosional yang lebih kuat. Dia dapat menggunakan boneka itu untuk mengeksplorasi hubungan dan emosi dengan cara yang sehat dan aman. Biarkan anak Anda memilih sendiri boneka atau boneka binatangnya, karena ini akan membuatnya merasa lebih seperti miliknya.
- Ada banyak jenis boneka yang saat ini tersedia di pasaran, mulai dari boneka American Girl hingga boneka Barbie. Carilah boneka yang mirip dengan anak Anda atau biarkan anak Anda memilih bonekanya sendiri.
- Boneka binatang juga bagus untuk perkembangan emosional, karena memungkinkan anak Anda menunjukkan keterampilan mengasuh dan merawat boneka binatang. Pastikan boneka binatang dibuat untuk anak-anak dan tidak ada bagian yang dapat tertelan atau beracun bagi anak-anak.
Langkah 3. Buat boneka jari untuk anak Anda
Boneka jari dapat dibuat dari kaus kaki, kain, atau kain kempa. Anda kemudian dapat menggambar wajah dengan emosi yang berbeda pada boneka jari dan menggunakannya untuk melakukan adegan atau bermain untuk anak Anda. Anda juga dapat menunjukkan padanya cara menggunakan boneka jari itu sendiri. Ini akan memungkinkan dia untuk bermain-main dengan emosi dan hubungan dengan cara yang positif dan eksploratif.
Boneka jari juga memungkinkan anak Anda untuk mengakses imajinasinya dan memperluas kosakatanya saat ia menciptakan suara untuk boneka tersebut. Boneka dapat membantunya mengembangkan kemampuannya untuk berpikir abstrak dan meningkatkan koordinasi mata-tangannya
Langkah 4. Dapatkan rumah bermain untuk anak Anda
Dorong anak Anda untuk mengembangkan keterampilan kognitif melalui bermain di rumah boneka atau rumah bermain. Anak Anda mungkin memerankan adegan yang sudah dia tonton orang dewasa atau adegan lain dari imajinasinya. Anda juga dapat mengisi playhouse dengan aksesori agar terasa lebih realistis.
Pilihan lainnya adalah memberi anak Anda dapur mini di mana dia bisa berpura-pura menyiapkan dan memasak makanan. Jenis mainan ini sangat bagus untuk keterampilan kognitif dan keterampilan motorik halusnya
Langkah 5. Biarkan anak Anda bermain berdandan
Biarkan anak Anda mengeksplorasi imajinasinya dengan bermain berdandan dengan pakaian Anda atau dengan kostum dan aksesori yang menggelitik. Berdandanlah dengan anak Anda dan perankan adegan dari audiens kecil anggota keluarga atau biarkan anak Anda mengarahkan Anda ke panggung imajiner. Kegiatan semacam ini akan memungkinkan anak Anda untuk menggunakan imajinasinya dan merasa bebas untuk mengekspresikan emosinya melalui permainan.
Langkah 6. Latih kartu aktivitas dengan anak Anda
Kartu aktivitas sering kali terbuat dari plastik dan penuh dengan gambar-gambar besar yang cerah. Set kartu aktivitas dapat berfokus pada reaksi emosional, kosa kata, suara, atau tindakan yang berbeda. Latih kartu-kartu ini dengan anak Anda untuk membantu membangun kesadaran dirinya dan harga dirinya. Mereka juga bagus untuk membangun keterampilan bahasa dan kesadaran sensorik.
Langkah 7. Dapatkan buku felt untuk anak Anda
Buku adalah cara yang bagus bagi anak Anda untuk memberi nama dan mempelajari objek dan kata-kata, terutama di awal perkembangannya. Carilah buku tebal dengan halaman yang mudah dibolak-balik oleh anak Anda atau buku yang memiliki kualitas sentuhan yang akan mendorong anak Anda untuk memegangnya dan melihatnya. Anda dapat membacakan buku untuk anak Anda atau mendorong anak Anda untuk membaca bersama Anda dan mendengarkan bunyi kata-kata saat Anda membaca.