Tidak ada yang seperti tulip yang indah di musim semi. Tulip harus dipanen pada awal musim semi, tepat saat mereka mulai tumbuh. Jika Anda ingin mendekorasi meja atau vas dengan bunga tulip, cukup potong bunga dari batangnya. Umbi juga dapat dipanen jika Anda ingin transplantasi atau memberikannya. Setelah Anda memanen bunga, simpan dalam vas atau keringkan untuk menjaga kecantikannya lebih lama.
Langkah
Bagian 1 dari 3: Memanen di Waktu yang Tepat
Langkah 1. Perhatikan pertumbuhan tulip di awal musim semi
Tulip biasanya mulai tumbuh di awal musim semi. Saat Anda melihat umbi tulip menyembul di tanah, inilah saatnya bersiap untuk panen. Segera setelah tulip mulai muncul, rawat mereka untuk mendorong panen yang berkualitas.
Langkah 2. Sirami tulip saat Anda melihat pertumbuhan baru
Setelah tulip mulai menyodok tanah, mulailah menyiraminya secara lebih teratur. Ini mendorong mereka untuk matang menjadi tanaman yang kuat, memberi Anda panen yang kuat. Air tulip dengan sekitar dua inci air seminggu. Ini akan membuat tanah cukup basah untuk memberi Anda tulip berkualitas.
Sinar matahari juga penting, terutama jika Anda menyimpan tulip di dalam ruangan. Saat mereka mulai mekar, tulip membutuhkan paparan sinar matahari langsung selama enam hingga delapan jam sehari
Langkah 3. Perhatikan tahap tunas lanjutan
Untuk hasil terbaik, tulip harus dipanen selama apa yang disebut tahap tunas lanjut. Pada titik ini, bunga masih harus ditutup. Namun, batangnya seharusnya sudah cukup tinggi dari tanah dan bunganya harus berwarna gelap dan kuat.
Bagian 2 dari 3: Memilih Tulip Anda
Langkah 1. Potong bunga tulip di bagian batangnya jika Anda sedang memanen bunganya
Pegang batang bunga. Potong batang utama, tetapi biarkan daunnya tetap di tanah. Jangan mencoba menghilangkan umbi atau daunnya jika Anda ingin bunga tahun depan.
Langkah 2. Tarik tulip keluar jika Anda ingin memanen umbinya
Jika Anda memanen umbi untuk dijual atau dibagikan, tarik tulip ke atas dari tanah. Bola lampu harus keluar dari tanah. Anda dapat memotong bohlam menggunakan gunting kebun. Jangan lakukan ini jika Anda ingin menghasilkan bunga tulip tahun depan.
Langkah 3. Bungkus tulip di kertas
Gunakan kertas bunga yang dibungkus dengan bentuk corong untuk mengamankan dua pertiga bagian atas bunga. Batang terkadang bisa menekuk setelah tulip dipetik, jadi membungkus tulip dengan kertas dapat menjaga batang tetap lurus. Setelah membungkus tulip Anda dengan kertas, masukkan batangnya ke dalam air dan biarkan selama beberapa jam untuk mendorong pertumbuhan batang yang tepat.
Langkah 4. Potong tulip
Setelah membawa pulang tulip Anda, ambil gunting kebun. Gunakan ini untuk memotong sekitar seperempat inci (sekitar 0,6 sentimeter) dari ujung setiap tulip.
Bagian 3 dari 3: Menyimpan Tulip Anda
Langkah 1. Tempatkan tulip Anda di dalam air
Tepat setelah memotong batang tulip Anda, rendam batang dalam air. Anda tidak perlu menambahkan pupuk atau bahan tambahan lainnya ke dalam air. Air keran sederhana seharusnya cukup untuk membuat tulip tetap kuat.
Langkah 2. Keringkan tulip Anda dalam microwave
Isi mangkuk tahan microwave dengan sekitar 1-2 inci (25-51 mm) butiran silika gel. Tempatkan sisi bunga tulip ke atas dan tutupi dengan lebih banyak manik-manik gel. Microwave dengan api kecil selama 2 hingga 5 menit. Tutup mangkuk segera setelah selesai selama 24 jam.
Langkah 3. Ganti air dan potong tulip setiap hari
Setiap hari, tuangkan air lama dan ganti dengan air baru. Pangkas setengah inci lagi dari batang tulip selama waktu ini. Ini akan membantu tulip tetap kuat lebih lama.
Langkah 4. Simpan tulip di ruangan yang sejuk
Tulip tumbuh subur di suhu yang lebih dingin. Agar tulip Anda tetap segar lebih lama, simpan di ruangan yang dingin di rumah Anda. Jauhkan dari sumber panas, seperti oven.
Langkah 5. Buang tulip setelah tiga sampai tujuh hari
Setelah tulip mekar, mereka memiliki umur simpan bahkan dengan perawatan yang tepat. Tulip akan mulai layu dalam tiga sampai tujuh hari. Setelah waktu ini berlalu, buang tulip Anda.