Kolam air asin adalah pilihan populer bagi pemilik rumah yang menginginkan kolam di halaman mereka, karena lebih mudah dibersihkan dan dirawat daripada kolam klorin. Air garam juga tidak terlalu keras untuk kulit dan rambut dibandingkan dengan air yang diklorinasi secara tradisional. Untuk menjaga kolam air asin Anda, Anda harus menjaga kolam tetap bersih, tanpa kotoran atau kotoran. Anda juga harus menguji air garam untuk memastikan kadar klorin, pH, dan alkalinitas di kolam sudah benar. Jika Anda berencana untuk memiliki banyak orang di kolam renang, Anda harus menyetrum airnya sehingga Anda semua dapat menikmati kolam air asin yang bersih.
Langkah
Metode 1 dari 3: Menjaga Kolam Renang Tetap Bersih
Langkah 1. Bersihkan permukaan kotoran dan kotoran dengan penyedot debu dua kali seminggu
Dapatkan penyedot debu untuk kolam renang di toko perlengkapan kolam renang lokal Anda atau online. Vakum menempel pada kotak skimmer Anda untuk membuat hisap. Anda kemudian mendorong vakum di sekitar permukaan kolam dengan tiang untuk menyedot kotoran dan kotoran.
Penyedot debu kolam yang baik akan memakan waktu 1 hingga 1,5 jam. Biasakan membersihkan kolam setidaknya 2 kali seminggu, terutama jika kolam Anda berada di luar ruangan dan terbuka
Langkah 2. Dapatkan pembersih kolam mekanis
Anda juga dapat membeli pembersih kolam mekanis yang bekerja sendiri untuk menyedot puing-puing dan kotoran. Cari pembersih kolam hisap di toko perlengkapan kolam renang setempat atau online. Jalankan pembersih kolam mekanis setidaknya dua kali seminggu untuk menjaga kolam tetap bersih.
Anda juga dapat berinvestasi dalam pembersih bertekanan atau pembersih robot untuk kolam, meskipun harganya lebih mahal
Langkah 3. Jalankan pompa, skimmer, dan filter di kolam setiap saat
Kolam air asin Anda harus memiliki pompa, skimmer, dan filter di dalamnya untuk membantu menjaganya tetap bersih. Pastikan Anda menjalankan komponen ini di kolam setiap saat untuk membantu menyedot kotoran dan kotoran.
Langkah 4. Bersihkan pompa, filter, dan skimmer seminggu sekali dengan air
Periksa pompa, filter, dan skimmer seminggu sekali untuk memastikan tidak tersumbat atau tersumbat oleh kotoran. Gunakan selang untuk menghilangkan kotoran atau kotoran. Anda juga bisa meletakkan komponen kolam di bawah air mengalir untuk membersihkannya.
Bersihkan pompa, filter, dan skimmer setelah badai besar atau pesta besar di kolam, karena kemungkinan akan ada lebih banyak kotoran di kolam yang dapat menyumbat komponen ini
Langkah 5. Bersihkan sel generator setiap 3 bulan sekali
Garam di air kolam dapat menumpuk di sel generator, menyebabkan penskalaan atau kristalisasi. Biasakan membersihkan sel genset di kolam agar tidak mampet dan bisa bekerja dengan baik. Gunakan selang bertekanan tinggi untuk menghilangkan penumpukan pada sel.
- Anda juga dapat mengikis sisa-sisa garam dengan alat kayu atau plastik.
- Jika penumpukannya benar-benar membandel dan sulit dihilangkan, Anda dapat merendam sel dalam 4 bagian air dan 1 bagian asam muriatik. Biarkan sel meresap selama beberapa menit dan kemudian bilas dengan air.
Metode 2 dari 3: Menguji Air Asin
Langkah 1. Gunakan alat uji untuk memeriksa kadar klorin dan pH bebas setiap minggu
Dapatkan alat tes kolam renang berkualitas di toko peralatan kolam renang lokal Anda atau online. Kit dapat menggunakan strip tes atau tes jatuh. Periksa apakah kadar klorin bebas adalah 1-3 bagian per juta (ppm). Pastikan tingkat pH berada pada 7,2-7,8. Ini akan memastikan kolam tetap bersih dan berfungsi dengan baik.
- Jika Anda perlu menurunkan tingkat pH di kolam, Anda bisa menambahkan asam muriatik ke dalam air. Untuk menaikkan tingkat pH, tambahkan natrium bikarbonat.
- Konsultasikan manual pemilik Anda atau berbicara dengan pembersih kolam garam profesional jika Anda memerlukan panduan.
Langkah 2. Periksa level stabilizer setiap minggu
Tingkat stabilizer membantu mencegah klorin di kolam Anda hilang karena sinar UV dari matahari. Gunakan test kit untuk memeriksa level stabilizer. Jika Anda memiliki kolam renang outdoor, pastikan level stabilizer berada pada 70-80 ppm. Jika Anda memiliki kolam renang dalam ruangan, Anda harus memiliki tingkat stabilizer pada 0-30 ppm.
- Anda dapat menurunkan level stabilizer dengan mengeringkan kolam dan menambahkan air tawar untuk mengencerkan air kolam.
- Anda dapat meningkatkan kadar zat penstabil dengan menambahkan asam sianurat ke dalam air kolam, berdasarkan petunjuk dari pabriknya.
Langkah 3. Periksa kadar alkalinitas, kalsium, dan garam sebulan sekali dengan test kit
Tingkat alkalinitas membantu menjaga tingkat pH stabil. Itu harus antara 80-120 ppm. Anda dapat menaikkan tingkat alkalinitas dengan menambahkan soda kue ke dalam air dan menguranginya dengan menambahkan asam muriat.
- Kalsium dalam air membantu mencegah air menjadi korosif dan keruh. Itu harus pada 200-400 ppm. Anda dapat menambahkan kalsium ke kolam untuk meningkatkan kadar kalsium dan mengurangi jumlah yang Anda tambahkan untuk menurunkan kadar kalsium.
- Tingkat garam harus dalam kisaran yang ditentukan oleh produsen kolam. Ini biasanya sekitar 2700-4500 ppm. Anda dapat menambahkan lebih banyak garam ke dalam air untuk menaikkan kadar garam ke tempat yang seharusnya. Selalu pastikan sel di kolam Anda berfungsi sehingga garam dapat bersirkulasi dengan baik.
Langkah 4. Pastikan tidak ada logam di dalam air
Pastikan logam seperti tembaga, besi, dan mangan tidak ada di dalam air dengan menggunakan alat uji. Periksa logam saat Anda menambahkan air tawar atau di awal musim kolam. Logam ini dapat menyebabkan korosi dan masalah lain di kolam jika ada.
Metode 3 dari 3: Mengejutkan Kolam
Langkah 1. Dapatkan klorin untuk menyetrum kolam
Cari solusi klorin yang dirancang untuk mengejutkan kolam Anda di toko perlengkapan kolam renang lokal atau online. Pastikan aman digunakan pada semua jenis kolam, termasuk kolam air asin.
Langkah 2. Uji level di kolam
Pastikan kadar klorin dan pH di kolam sudah benar. Periksa apakah kadar kalsium, alkalinitas, garam, dan stabilizer sudah benar. Ini akan memastikan mengejutkan kolam tidak akan menyebabkan pewarnaan atau kerusakan.
Menyetrum kolam dengan klorin adalah cara yang baik untuk mencegah air menjadi keruh dan tercemar jika Anda memiliki banyak orang di kolam. Ini juga merupakan cara yang baik untuk membersihkan kolam Anda setahun sekali
Langkah 3. Tentukan jumlah klorin yang tepat
Untuk kolam air asin ukuran standar, Anda dapat menggunakan 3 pon (1,4 kg) klorin per 1.000 galon (3.800 L) air. Periksa instruksi pabriknya jika kolam Anda lebih kecil atau lebih besar dari ukuran standar.
Langkah 4. Tambahkan klorin sedikit demi sedikit
Pastikan sistem filter berfungsi dan pH antara 7,2-7,4. Tambahkan klorin sedikit demi sedikit di sekitar tepi kolam. Biarkan klorin larut ke dalam air kolam.
Langkah 5. Tunggu 8 jam dan uji kadar klorin sebelum menggunakan kolam
Gunakan alat tes untuk memeriksa kadar klorin di kolam. Pastikan kadar klorin telah turun dan air aman untuk berenang sebelum Anda menggunakan kolam renang.