Menggunakan kembali botol yang berisi minyak zaitun atau zat berminyak lainnya memang sulit karena tampaknya tidak mungkin untuk dibersihkan. Dan seringkali, botol dibentuk dengan lekukan atau bibir yang aneh sehingga sulit untuk menjangkau setiap celahnya. Belajarlah untuk membersihkan residu yang menempel sehingga apa pun dapat didaur ulang untuk penggunaan lain. Dengan menggunakan sabun, beras, atau abu untuk melawan minyak, Anda dapat menggunakan kembali botol kaca apa pun agar sesuai dengan kebutuhan Anda.
Langkah
Metode 1 dari 3: Membersihkan dengan Sabun dan Air
Langkah 1. Rendam botol dalam air sabun
Isi wastafel dapur Anda dengan air panas dan tambahkan sedikit sabun cuci piring cair. Rendam botol dan biarkan meresap setidaknya selama beberapa menit.
Air panas melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk melonggarkan lemak dan minyak dan juga mencegah goresan
Langkah 2. Gosok botol dengan spons berkualitas
Carilah spons kuat yang memiliki sisi lembut dan sisi abrasif yang tidak akan menggores botol Anda. Gosok botol secara menyeluruh dengan spons pilihan Anda sambil tetap terendam dalam air sabun yang panas.
Langkah 3. Bilas dan keringkan botol
Keluarkan botol dari busa dan bilas dengan air bersih dari keran. Setelah dibilas dengan air bersih, letakkan botol terbalik di samping wastafel di atas handuk kecil atau alas pengering. Biarkan botol mengering.
Metode 2 dari 3: Membersihkan dengan Beras
Langkah 1. Isi botol sepertiga penuh dengan air panas
Itu harus cukup hangat untuk memotong dan memecah minyak. Ini bisa berasal dari keran atau dari panci berisi air mendidih.
Langkah 2. Masukkan sabun cuci piring dan segenggam kecil beras mentah ke dalam botol
Harus ada cukup nasi sehingga membentuk lapisan tebal di bagian atas air.
Beras bertindak sebagai abrasif dan setiap butir akan melakukan bagiannya untuk menggosok sisi-sisinya ke bawah, jadi pastikan untuk menambahkan cukup banyak untuk membersihkan sisi-sisinya secara menyeluruh
Langkah 3. Kocok botol dengan kuat
Air, sabun, dan beras harus membasahi setiap bagian permukaan interior. Pastikan untuk mengaduk nasi agar bersentuhan dengan botol. Lakukan ini sampai setiap goresan minyak dan sedikit sisa minyak hilang.
- Pastikan ada cukup ruang kosong yang tersisa di dalam botol agar bahan di dalamnya dapat mengambil momentum dalam beberapa detik setelah dikocok.
- Lihat bagian dalam botol setelah setiap tiga puluh detik pengocokan untuk melihat bagian mana yang paling perlu dibersihkan, lalu ubah gerakan botol untuk mencapai tempat tersebut.
Langkah 4. Kosongkan isi botol ke dalam wastafel dan cuci dengan air hangat
Biarkan mengering setelahnya. Jika masih ada goresan minyak di bagian dalam botol, ulangi prosesnya dengan lebih banyak deterjen dan nasi.
Metode 3 dari 3: Membersihkan dengan Ash
Langkah 1. Isi botol berminyak dengan abu halus dari api bekas
Pastikan api benar-benar padam sebelum mengambilnya. Periksa abunya dan ambil potongan plastik atau sampah yang mungkin jatuh ke dalam api.
Langkah 2. Tempatkan botol ke dalam panci berisi air dingin
Air harus mencapai setengah ketinggian botol agar cepat mendidih. Anda mungkin membutuhkan panci yang lebih besar jika botolnya tinggi atau bentuknya aneh.
Langkah 3. Panaskan air sampai mendidih
Lakukan ini secara bertahap. Biarkan botol dalam air mendidih selama 30 menit.
Langkah 4. Matikan api dan biarkan botol mendingin
Setelah dingin, cuci abu di bawah air dingin yang mengalir. Bilas dua atau tiga kali untuk memastikan tidak ada abu basah yang tertinggal di dalam botol.
Langkah 5. Cuci botol yang sudah dihilangkan minyaknya dengan air sabun panas
Biarkan hingga kering setelah membilas air sabun.
Peringatan
- Jangan letakkan botol kaca di atas panas langsung kompor, dll.
- Awasi botol selama proses perebusan.