Saat anak Anda pertama kali belajar menulis, itu bisa menjadi saat yang menyenangkan dan membuat frustrasi. Namun, jika Anda tidak mencoba terlalu banyak terlalu cepat, itu bisa menyenangkan bagi Anda dan anak Anda. Luangkan waktu untuk membantu anak Anda membentuk otot, lalu lanjutkan dengan memegang krayon atau spidol. Anda juga dapat mengerjakan permainan huruf yang menyenangkan untuk membuat anak Anda tertarik, dan kemudian mengerjakannya dengan spidol dan kertas.
Langkah
Bagian 1 dari 5: Membangun Ketangkasan dan Otot
Langkah 1. Biarkan anak Anda mewarnai
Berikan krayon anak Anda yang dibuat khusus untuk anak kecil, dan biarkan mereka mewarnainya. Krayon anak yang lebih kecil biasanya lebih kecil dan lebih lebar (lebih seperti kerikil daripada tongkat), sehingga lebih mudah digenggam.
- Sama seperti bagian tubuh lainnya, anak-anak perlu membangun otot dan ketangkasan di tangan mereka sebelum mereka belajar menulis.
- Jika ini hari yang bagus, bawalah ke luar. Gunakan kapur untuk mewarnai trotoar.
Langkah 2. Buat kalung bersama
Menggunakan makaroni atau manik-manik besar, ikat pada benang untuk menciptakan karya seni yang dapat dikenakan. Tindakan mengambil potongan dan merangkainya bekerja pada ketangkasan.
- Untuk proyek ini, tata mie dalam mangkuk di atas meja. Potong seutas tali. Masukkan mie ke tali, dan ikat mie di salah satu ujungnya dengan simpul.
- Tempatkan tali kembali di atas meja, dan lanjutkan untuk membuat tali untuk setiap anak.
- Biarkan anak-anak Anda mengikat mie pada senarnya masing-masing, lalu mengikatnya untuk membuat kalung.
Langkah 3. Beri mereka Play-Doh
Biarkan mereka bersenang-senang bermain-main dengan adonan. Kreasi mereka tidak perlu sempurna--biarkan saja mereka membuat apa yang mereka inginkan dengan adonan.
Bekerja dengan Play-Doh dan tanah liat lainnya membangun otot tangan dan ketangkasan
Langkah 4. Siram tanaman
Berikan anak Anda botol semprot untuk menyirami tanaman rumah tangga. Minta anak untuk berkeliling rumah dan memberi setiap tanaman air. Tindakan meremas botol membangun otot di tangan.
Langkah 5. Ceritakan sebuah cerita dengan boneka jari
Berikan boneka jari anak-anak Anda dan minta mereka untuk membuat cerita tentang mereka. Mintalah mereka memerankannya dengan boneka di tangan mereka. Anda dapat mendemonstrasikan terlebih dahulu jika anak Anda tampak bingung. Memindahkan boneka meningkatkan ketangkasan dan membuat cerita mendorong imajinasi mereka.
Langkah 6. Ajari mereka untuk memotong kepingan salju
Segala jenis aktivitas memotong membantu memperkuat tangan mereka dan meningkatkan keterampilan motorik halus. Pastikan untuk memberi mereka gunting pengaman agar mereka tidak melukai diri mereka sendiri.
- Untuk membuat kepingan salju, lipat selembar kertas menjadi dua secara horizontal. Lipat menjadi dua lagi, tetapi lakukan secara vertikal.
- Lipat menjadi dua beberapa kali, selalu pertahankan salah satu ujungnya tanpa lipatan. Anda harus memiliki bentuk segitiga yang cacat pada ujung yang tidak terlipat.
- Potong bentuk di kertas. Bentuk sudut bekerja paling baik. Juga, buat ujung yang tidak dilipat menjadi teratur dengan memotong di sepanjang tepi dalam sebuah desain. Buka kembali kertas untuk mendapatkan kepingan salju.
Langkah 7. Bermain dengan stiker
Anak-anak suka stiker, dan bermain dengan mereka juga mendorong ketangkasan, karena mereka harus menggunakan keterampilan motorik halus untuk mengupasnya dari kertas.
Pastikan untuk memberi anak-anak kertas untuk menempelkan stiker. Jika tidak, stiker akan menempel di seluruh anak dan rumah Anda
Bagian 2 dari 5: Mempelajari Genggaman dan Postur yang Benar
Langkah 1. Coba berikan anak Anda sesuatu yang kecil untuk dipegang terlebih dahulu
Biarkan dia bekerja dengan setengah krayon yang rusak, karena itu akan mendorongnya untuk menggenggamnya di ujung jarinya alih-alih meletakkannya di tangannya.
Langkah 2. Tunjukkan pada anak Anda cara memegang spidol atau krayon dengan benar
Anda harus menggunakan pegangan tripod. Pegangan tripod bergantung pada jari telunjuk, ibu jari, dan jari tengah untuk menopang pensil secara merata.
Langkah 3. Ajari mereka untuk tidak menggenggamnya terlalu erat
Memegangnya terlalu erat dapat melukai tangan anak Anda seiring waktu.
- Tanda-tanda masalah ini termasuk robeknya kertas dan buku-buku jari putih.
- Untuk membantu seorang anak melonggarkan cengkeramannya, letakkan segumpal kecil sesuatu, seperti Play-Doh, di telapak tangannya saat dia menulis.
Langkah 4. Bekerja pada tekanan
Bantu anak Anda untuk memahami seberapa besar tekanan yang dibutuhkan. Terlalu banyak dapat merusak krayon dan pensil, tetapi terlalu sedikit berarti Anda tidak akan dapat membaca apa yang ditulis anak Anda.
Langkah 5. Gunakan kuda-kuda atau permukaan miring
Kuda-kuda akan menahan kertas di tempatnya untuk anak, ditambah lagi itu mengajarinya cara memegang pergelangan tangannya untuk menulis.
Bagian 3 dari 5: Membuat Menulis Menyenangkan untuk Dipelajari
Langkah 1. Keluarkan krim cukur
Membiarkan anak Anda menulis dengan krim cukur di atas nampan atau wajan akan membuat prosesnya lebih menyenangkan. Anda juga bisa menggunakan topping kocok atau puding.
Langkah 2. Eja huruf dengan Play-Doh
Gulung garis untuk membuat surat dengan anak Anda. Anda dapat mulai dengan nama mereka untuk membuatnya lebih menarik atau menelusuri alfabet.
Langkah 3. Gunakan cat jari
Agar tidak berantakan, coba masukkan cat jari ke dalam kantong zip-top galon dan tutup dengan baik. Pastikan untuk memeras udara sebanyak mungkin. Kemudian anak Anda dapat melacak huruf di bagian luar tas.
Langkah 4. Gunakan selang atau pistol air di hari yang panas di luar
Tulis huruf di beton dengan selang atau pistol air. Anak Anda akan takjub melihat betapa cepatnya huruf-huruf itu menghilang. Hanya bersiap-siap untuk basah.
Langkah 5. Dorong anak Anda untuk bermain dengan huruf
Berikan anak-anak Anda balok huruf, huruf magnet, atau batu dengan huruf yang dilukis di atasnya, karena semuanya mendorong pengenalan huruf pada anak Anda. Jenis mainan ini juga membantu membangun ketangkasan dan otot.
Langkah 6. Masukkan pembelajaran huruf ke dalam kehidupan sehari-hari Anda
Minta anak-anak Anda untuk mengidentifikasi huruf ketika Anda berada di luar, membantu mereka melihat huruf apa yang berbunyi dengan mengucapkan kata itu dengan keras.
Langkah 7. Bandingkan benda sehari-hari dengan huruf
Saat Anda melihat sesuatu yang terlihat seperti surat, tunjukkan pada anak Anda.
Sebagai contoh, setengah pretzel terlihat seperti "E", sedangkan bagian atas cangkir terlihat seperti "O"
Bagian 4 dari 5: Mulai Menulis
Langkah 1. Melacak huruf
Tulis nama anak Anda di kertas dengan huruf besar dengan spidol. Bantu anak Anda melacak surat itu dengan jarinya. Anda kemudian dapat bergerak ke atas untuk membuatnya menjiplaknya dengan pensil.
Langkah 2. Pindah ke atas untuk menghubungkan titik-titik
Tulis nama anak Anda dalam garis atau titik terang sehingga ia harus menghubungkannya sendiri.
Tunjukkan padanya cara membaca huruf-huruf dengan pensilnya. Bimbing tangannya saat pertama kali melakukan tugas
Langkah 3. Salin namanya
Biarkan anak Anda menyalin huruf namanya daripada melacaknya. Proses ini akan memperkuat huruf, karena dia benar-benar harus mempelajari bentuknya. Saat menelusuri, dia mungkin hanya mengikuti apa yang Anda lakukan, tetapi sekarang dia harus mengenali dan menggambar ulang bentuknya sendiri.
Langkah 4. Berikan surat-surat itu cerita yang menyenangkan
Misalnya, "A" bisa menjadi rumah dengan dua tingkat, sementara "Y" adalah orang dengan tangan terentang, berteriak. Membuatnya lebih menyenangkan akan membantu anak Anda mengingat huruf-huruf dan membuatnya tetap tertarik.
Langkah 5. Temukan cara untuk mendorong latihan
Mintalah mereka menuliskan nama keluarga, atau ajari mereka untuk menulis kata-kata untuk hewan peliharaan mereka.
Salin kata-kata dari cerita favorit. Jika anak Anda menyukai buku cerita tertentu, mintalah dia menyalin kata-kata itu untuk latihan
Langkah 6. Ajarkan kesadaran fonemik
Kesadaran fonemik adalah pengetahuan bahwa kata-kata terdiri dari suara.
- Cari kata-kata dengan suara awal yang mirip. Misalnya, Anda dapat mengatakan "Tenda dimulai dengan 'T.' Kata-kata apa lagi yang memiliki suara yang mirip di awal?" Anda dapat membantu anak Anda dengan memberinya beberapa contoh.
- Cobalah permainan berima. Ucapkan sebuah kata, dan lihat apakah anak Anda dapat menemukan sajaknya.
- Bacakan dengan lantang untuk anak Anda, sambil menunjuk kata-kata saat Anda pergi.
Langkah 7. Pertahankan alfabet di sekitar
Saat anak Anda mencoba menulis, pastikan dia memiliki pengingat visual alfabet dalam huruf besar dan kecil.
Langkah 8. Gunakan lembar kerja penelusuran huruf
Anda dapat menemukan lembar kerja menulis secara gratis di internet. Lembar kerja ini akan membantu anak-anak Anda mengerjakan huruf secara individual, karena setiap lembar kerja berfokus pada satu huruf. Ini akan menunjukkan kepada anak-anak Anda cara menulisnya, dan itu akan mencakup area di mana mereka akan menelusuri surat itu dan area di mana mereka harus menulis surat itu sendiri. Beberapa lembar kerja ini juga akan memiliki kata-kata yang dimulai dengan huruf.
Langkah 9. Bantu anak-anak dengan menjelaskan gerakan
Ketika seorang anak mengalami kesulitan membuat surat, tulislah surat itu sendiri tetapi tidak pada lembar yang sedang dikerjakan anak Anda. Beritahu anak Anda apa yang Anda lakukan saat Anda pergi.
Misalnya, saat menulis "A," Anda dapat memberi tahu anak Anda, "Pertama Anda membuat garis miring ke atas. Kemudian, Anda mulai dari atas garis itu dan membuat garis miring ke bawah. Selanjutnya, Anda pergi ke tengah garis pertama Anda dan tarik garis kecil ke sisi yang lain."
Bagian 5 dari 5: Pindah ke Kata dan Kalimat
Langkah 1. Ajarkan suara yang berhubungan dengan huruf
Artinya, fokuslah pada huruf-huruf tertentu, dan ajari mereka suara yang berkoordinasi dengannya.
Misalnya, Anda dapat mengatakan, "'T' mengeluarkan suara 'tuh'. Dapatkah Anda mendengarnya dalam kata-kata seperti 'tuh-mampu, ' 'tuh-op, ' dan 'tuh-rycycle?'"
Langkah 2. Kerjakan ejaan
Beri anak-anak dasar yang baik dengan membantu mereka mengeja kata-kata yang biasa mereka gunakan dengan benar.
Ajari anak Anda mengeja secara fonetis. Biarkan mereka mengucapkan kata-kata dan tulis ejaannya seperti yang mereka pikirkan. Mulailah dengan kata-kata yang mengandung huruf yang sudah mereka ketahui bunyinya, yang akan membantu mereka membuat koneksi. Bantu mereka mempelajari ejaan yang benar dengan meminta mereka menulis ulang sebuah kata setelah mereka mengejanya sendiri
Langkah 3. Gunakan lembar kerja yang mendorong anak Anda untuk menulis
Misalnya, beberapa lembar kerja mendorong anak-anak untuk menulis apa yang terjadi dalam sebuah gambar, sementara yang lain memberi mereka petunjuk untuk menulis cerita mereka sendiri.
Langkah 4. Bantu anak Anda mempelajari pola kata bahasa Inggris
Kelompokkan kata-kata dengan pola yang sama, dan mintalah anak-anak Anda belajar menulisnya. Salah satu cara untuk membantu mereka adalah dengan mendorong mereka untuk menggunakan kata-kata dalam sebuah cerita.
Langkah 5. Bicaralah dengan keras saat Anda sedang menulis
Biarkan anak Anda belajar dari apa yang Anda lakukan. Saat Anda membuat kalimat, anak Anda juga akan belajar merangkai kata.
Anda dapat mengambil satu langkah lebih jauh dengan meminta anak Anda "bermain bersama". Artinya, jika Anda menulis catatan untuk teman, biarkan anak Anda menulis bukan untuk temannya
Langkah 6. Gunakan latihan deskripsi
Libatkan anak-anak Anda di lingkungan mereka dengan meminta mereka untuk menggambarkannya di atas kertas.
Misalnya, beri mereka objek untuk dideskripsikan, seperti cangkir, dan tetapkan batas waktu. Ketika batas waktu habis, beri mereka objek lain untuk digambarkan yang tampaknya berbeda, seperti mentimun. Biarkan mereka menggambarkannya dalam batas yang ditentukan. Sebagai bagian akhir dari latihan, mintalah mereka menulis tentang kemiripan objek, yang meminta mereka untuk membuat koneksi dan melibatkan mereka secara lebih penuh
Langkah 7. Cobalah bermain dengan puisi
Berikan anak Anda latihan yang mendorongnya untuk menulis secara kreatif, yang membuatnya lebih menyenangkan.
Sebagai contoh, coba letakkan beberapa kata yang tidak biasa pada potongan kertas, meskipun itu harus kata-kata yang sudah diketahui anak Anda, seperti "tissue", "frozen", "flame", "stroke", dan "fanning". Biarkan anak Anda memilih beberapa kata dari grup tanpa melihat. Minta dia menulis puisi yang menggabungkan semua kata
Langkah 8. Jadikan menulis sebagai praktik sehari-hari
Dorong anak Anda untuk menulis setiap hari. Biarkan mereka menggunakan imajinasi mereka untuk membuat cerita yang sesuai dengan gambar mereka. Saat anak Anda terus menghubungkan makna dengan huruf dan kata, ejaannya akan meningkat.