Dengan kulitnya yang kenyal, rasanya yang manis dan gurih, serta teksturnya yang kenyal, buah ara adalah makanan musim panas. Mereka juga merupakan buah yang lembut dan salah satu makanan yang paling mudah rusak. Buah ara mentah hanya bertahan satu atau dua hari sebelum rusak, jadi jika Anda tidak bisa memakan hasil tangkapan Anda secepat itu, pikirkan tentang membekukan atau mengalengkannya, yang memperpanjang umurnya. Penyimpanan buah ara adalah sedikit seni, tetapi imbalannya (buah ara segar sepanjang tahun!) sepadan dengan usaha.
Langkah
Metode 1 dari 3: Menyimpan Buah Ara di Tempat Terbuka
Langkah 1. Kenali buah ara yang matang dari rasanya yang empuk dan lembut
Buah ara yang matang menghasilkan sedikit sentuhan. Anda tidak boleh menggunakan buah ara yang terlalu matang.
- Buah ara yang terlalu matang terasa lembek.
- Mereka juga bisa mencium bau asam.
Langkah 2. Letakkan buah ara di atas karton atau nampan styrofoam
Nampan telur bekerja dengan baik, seperti halnya nampan untuk susu kalengan. Anda juga dapat menggunakan piring yang dilapisi dengan handuk kertas.
- Beri jarak pada buah ara sebanyak yang Anda bisa.
- Jangan menumpuk atau memadati mereka. Mereka membutuhkan ruang untuk bernapas agar tidak berjamur.
Langkah 3. Tutup baki atau piring rapat dengan bungkus plastik
Ini mencegah buah ara hancur, mengering, atau menyerap bau dari makanan lain.
Langkah 4. Pindahkan buah ara yang belum dimakan ke lemari es setelah 3-4 hari
Biarkan tertutup di atas nampan atau piring. Mereka bisa bertahan hingga satu bulan di lemari es.
Metode 2 dari 3: Menyimpan Buah Ara di dalam Freezer
Langkah 1. Cuci buah ara di bawah air dingin
Gunakan hanya buah ara matang, yang memiliki rasa montok, lembut, dan mudah disentuh. Yang terlalu matang tidak akan membeku dengan baik, jadi keluarkan untuk segera dimakan.
- Menghilangkan kotoran dengan menggosok lembut dengan jari-jari Anda.
- Putar batangnya saat Anda mencuci.
- Buah ara mudah memar, jadi jangan gunakan sikat sayur.
- Keringkan buah ara menggunakan handuk.
Langkah 2. Letakkan buah ara di atas loyang berlapis lilin, dengan jarak setengah inci
Pastikan mereka tidak saling menyentuh. Menyentuh bisa memar daging mereka.
Langkah 3. Masukkan loyang ke dalam freezer
Buah ara harus tinggal di sana 2-4 jam.
Langkah 4. Keluarkan buah ara dari freezer
Ini harus dilakukan setelah 2-4 jam. Keluarkan dari loyang, segel dalam kantong plastik freezer, dan masukkan kembali ke dalam freezer untuk disimpan.
- Setelah dibekukan, buah ara akan baik 6-8 bulan.
- Pastikan Anda mencairkannya sebelum Anda siap untuk makan.
Metode 3 dari 3: Pengalengan Buah ara
Langkah 1. Sterilkan stoples dan tutupnya dengan merendamnya dalam air mendidih (2-3 menit)
Atau, Anda dapat menggunakan siklus mensterilkan mesin pencuci piring Anda.
Langkah 2. Cuci buah ara yang belum dikupas dan dipotong dengan air dingin
Buang batangnya dan sisihkan sampai Anda siap memasaknya.
Langkah 3. Masak buah ara dalam panci besar berisi air dengan api kecil
Anda ingin buah ara Anda berwarna cokelat muda dan manis. Aduk delapan cangkir gula ke dalam air, lalu tambahkan enam belas cangkir (1 galon) buah ara. Jika Anda memiliki lebih sedikit buah ara, gunakan lebih sedikit gula dan air. Rasionya harus 1 bagian ara dengan 1/2 bagian gula.
Masak dengan api kecil, aduk sesekali dan perlahan, selama 2-3 jam
Langkah 4. Tuang campuran buah ara ke dalam setiap stoples pengalengan
Isi toples hingga 1/2 inci dari atas. Pasang tutup pada setiap toples. Buat tutupnya rapat tapi tidak kedap udara.
Langkah 5. Rendam stoples berisi buah ara dalam air mendidih selama 30 menit
Lepaskan stoples dan kencangkan tutupnya. Sisihkan agar dingin.
- Anda akan mendengar tutupnya pecah saat ditutup.
- Jangan simpan stoples yang tutupnya tidak tertutup rapat. Stoples ini harus didinginkan dan segera dimakan.
Langkah 6. Beri label dan beri tanggal pada stoples
Mereka harus bertahan 18 bulan hingga dua tahun.