Mosaik yang indah tidak selalu membutuhkan ubin––benda lain dapat digunakan untuk mencapai hasil akhir yang menakjubkan, termasuk lentil dan kacang kering. Mosaik yang sudah jadi akan terasa taktil, menarik dan yang terpenting, terjangkau. Buat teman Anda terpesona dengan bakat kreatif Anda dengan mengubah makanan dapur menjadi seni.
Langkah
Bagian 1 dari 2: Persiapan
Langkah 1. Pilih lentil atau kacang kering yang Anda inginkan untuk membentuk mosaik
Anda dapat menempel pada satu jenis atau keduanya, dan merupakan ide yang baik untuk memvariasikan warna jika memungkinkan. Misalnya, lentil datang dalam berbagai warna, termasuk cokelat, hitam, kuning, dan oranye. Kacang juga datang dalam berbagai corak dan pola.
Ingatlah perbedaan ukuran. Menempatkan kacang atau miju-miju yang terlalu besar di sebelah yang jauh lebih kecil mungkin bukan tampilan yang Anda cari dalam desain mosaik. Pikirkan tentang bagaimana Anda ingin desain umum dalam hal ukuran sebelum memilih lentil dan/atau kacang
Langkah 2. Tentukan pada permukaan mana Anda akan menampilkan mosaik Anda
Ini bisa berupa kanvas, ubin, kotak CD atau papan kayu. Sebuah kanvas cenderung terlihat lebih profesional untuk hiasan dinding tetapi itu benar-benar terserah Anda dan tujuan akhir Anda akan meletakkan mosaik.
Bagian 2 dari 2: Mendesain mosaik
Langkah 1. Tentukan desain mana yang akan Anda gunakan untuk membuat mosaik
Desain dapat bersumber dari imajinasi Anda atau dari internet (periksa situs seni seperti DeviantArt atau Etsy dan situs gambar seperti Pinterest atau Flickr untuk inspirasi). Beberapa contoh desain untuk membantu Anda meliputi:
- Abstrak: Kacang lentil/kacang yang ditempatkan secara acak, mungkin bervariasi dalam warna dan ukuran. Abstrak kemungkinan akan menjadi pilihan termudah bagi pembuat mosaik pemula.
- Pemandangan: Gunakan warna dan bentuk lentil/kacang untuk menggambarkan pohon, bunga, ladang, langit, manusia dan hewan, dll.
- Potret: Pilih orang terkenal atau anggota keluarga untuk ditiru dalam mosaik miju-miju/kacang.
- A tracing: Misalnya, jiplak di sekitar tangan, kaki atau objek yang Anda suka bentuknya.
- Buat draf kasar gambar Anda terlebih dahulu sehingga Anda dapat memiliki gagasan tentang fitur tertentu, seperti penempatan dan pendefinisian objek tertentu.
Langkah 2. Tempatkan draf kasar gambar Anda di samping tempat Anda akan menyiapkan kanvas untuk mosaik
Pindahkan desain akhir Anda ke kanvas yang dipilih, garis besar area dengan jelas. Jangan menggambar sesuatu yang terlalu kecil untuk menambahkan lentil/kacang ke––ingat ukuran objek mosaik Anda saat menggambar.
Langkah 3. Oleskan lentil/kacang ke latar belakang mosaik
Ikuti desain dan skema warna yang Anda pilih. Oleskan lem cair ke area kecil, lalu taburkan lentil/kacang di atas lem. Setelah beberapa detik, tekan lentil dengan lembut untuk membantu mereka menempel kuat pada kanvas.
Langkah 4. Ulangi
Lanjutkan bekerja dalam beberapa bagian, tambahkan lem, lalu item mosaik, sampai gambar terisi.
Langkah 5. Segel desain
Agar mosaik bertahan lama, semprotkan pernis di atasnya. Ini juga akan memberikan tampilan yang mengkilap dan tegas, yang memberikan presentasi yang menyenangkan.
Langkah 6. Selesai
Gantung atau pajang mozaik untuk dilihat keluarga Anda.
Tips
- Buat mozaik yang mudah jika Anda pemula dalam membuat mozaik, terutama jika Anda menggunakan lentil.
- Jika Anda belum pernah membuat mosaik atau kolase sebelumnya, buatlah upaya pertama Anda dalam skala kecil, sehingga Anda bisa mendapatkan ide tentang prosesnya dan melihatnya menyatu dengan cepat.
- Jangan terlalu detail saat membuat draft kasar Anda.
- Saat Anda merasa percaya diri dengan proses ini, cobalah membuat mosaik lentil atau kacang pada tutup kotak kayu kecil. Pernis dengan baik untuk melindunginya dan Anda akan memiliki kotak yang indah untuk diberikan kepada seseorang sebagai hadiah buatan tangan. Anda dapat menuliskan huruf pertama atau nama mereka, nama lengkap mereka atau gambar kecil hewan atau tumbuhan yang mereka sukai.