Wadah tanaman digunakan kembali berulang kali selama bertahun-tahun. Penting untuk membersihkannya sebelum digunakan kembali karena bakteri dan jamur menumpuk di dalamnya. Bakteri, terutama dari pupuk, dapat berpindah ke tanaman berikutnya dan menginfeksinya. Tanah juga mengandung garam yang dapat mengubah warna wadah tanaman. Membersihkan wadah tanaman dengan benar, baik itu keramik, terakota atau plastik, akan sangat bermanfaat bagi tanaman apa pun yang Anda tanam di dalamnya, dan memastikan tanaman yang kuat dan sehat.
Langkah
Bagian 1 dari 3: Mempersiapkan Membersihkan Wadah
Langkah 1. Kumpulkan semua wadah yang perlu dibersihkan
Buang semua wadah dengan retakan, keripik, atau tanda-tanda kelemahan. Wadah terakota yang retak atau pecah dapat digunakan sebagai pecahan pecahan di dasar wadah tanaman untuk membantu drainase.
Langkah 2. Kenakan pakaian yang sesuai
Kenakan sarung tangan pelindung. Mengenakan sarung tangan penting saat membersihkan wadah tanaman karena Anda akan menangani bakteri, jamur, dan pemutih. Anda tidak ingin pemutih mengiritasi kulit Anda. Kenakan pakaian lama jika larutan pemutih terciprat ke atasnya. Juga, kenakan kacamata untuk menghindari larutan masuk ke mata Anda.
Langkah 3. Hapus puing-puing dengan sikat kaku
Menggosok puing-puing menghilangkan kotoran sebanyak mungkin dari pot. Menghilangkan kotoran yang dangkal ini akan mempercepat proses perendaman.
Bagian 2 dari 3: Merendam Wadah Tanaman
Langkah 1. Buat larutan pemutih dan air
Campurkan 9 bagian air dan 1 bagian pemutih atau deterjen rumah tangga. Menggunakan pemutih atau deterjen akan menghilangkan bakteri dan jamur yang terbukti bermasalah bagi tanaman baru.
Langkah 2. Rendam wadah dalam larutan selama 10 hingga 15 menit
Periksa apakah residu mudah dihilangkan. Jika tidak, rendam lebih lama hingga kotoran mudah dihilangkan. Jangan tergoda untuk menggunakan lebih banyak pemutih karena dapat merusak wadah Anda. Biarkan wadah terakota berada di dalam larutan sedikit lebih lama untuk mendisinfeksi secara menyeluruh.
Langkah 3. Cuci wadah dalam larutan
Celupkan sikat kaku ke dalam larutan dan gosok perlahan bagian dalam dan luar setiap wadah.
Langkah 4. Bilas wadah tanaman dengan air bersih
Membilas wadah dengan air bersih akan menghilangkan semua sisa bahan kimia pembersih. Pastikan untuk membilas setidaknya 2 kali untuk menghilangkan sisa pemutih. Anda tidak ingin tanaman baru Anda menyerap bahan kimia apa pun.
Bagian 3 dari 3: Mengeringkan, Menyimpan, dan Menggunakan Kembali Wadah
Langkah 1. Keringkan secara menyeluruh sebelum disimpan
Kelembaban dapat mendorong pertumbuhan bakteri atau jamur, jadi pastikan setiap wadah kering terlebih dahulu. Biarkan wadah mengering di bawah sinar matahari.
Langkah 2. Simpan wadah di tempat yang bersih dan kering
Kelompokkan berdasarkan ukuran dan susun dalam tumpukan rapi di tempat yang bersih dan kering seperti rumah kaca. Wadah yang terbuat dari barang pecah belah idealnya harus disimpan satu per satu dan tidak ditumpuk. Semua wadah bersih harus disimpan secara terpisah dari wadah kotor untuk mencegah perpindahan bakteri ke wadah bersih.
Langkah 3. Gunakan kembali wadah
Wadah tanaman Anda sekarang siap untuk diisi dengan tanah dan tanaman.
Tips
- Baki bibit juga harus dibersihkan dengan cara ini.
- Gunakan wol baja tanpa sabun untuk membersihkan kotoran dari pot terakota.
- Anda bisa mengganti pemutih dengan cuka. Jika menggunakan cuka, gunakan larutan 3 bagian air dan 1 bagian cuka.
- Gosok kotoran ke koran dan gunakan sebagai kompos.