Rumput Napier, juga dikenal sebagai rumput gajah, rumput Uganda, atau pennisetum purpureum, adalah rumput tropis asli Afrika. Ini populer sebagai tanaman pakan ternak, dan juga berguna untuk menarik serangga hama menjauh dari tanaman pangan penting, seperti jagung. Di AS, kadang-kadang digunakan sebagai tanaman hias. Rumput Napier dapat diperbanyak dari stek atau dari slip akar. Setelah rumput Anda ditanam, lakukan penyiangan secara teratur dan pastikan mendapat banyak air.
Langkah
Metode 1 dari 3: Menanam Stek Rumput Napier
Langkah 1. Potong batang rumput Napier dewasa
Jika rumput Napier tidak tumbuh liar di daerah Anda, Anda mungkin dapat membelinya dari pembibitan tanaman atau katalog. Potong batang sekitar 15-20 cm (6-8 inci) di atas tanah. Carilah batang yang memiliki setidaknya tiga buku, yaitu benjolan kecil yang pada akhirnya akan tumbuh menjadi daun baru.
Langkah 2. Potong batang menjadi beberapa bagian dengan masing-masing tiga simpul
Periksa panjang batang untuk simpul daun. Ini akan terlihat seperti benjolan kecil berwarna hijau di sepanjang batang. Setiap bagian yang Anda potong harus memiliki setidaknya tiga simpul di atasnya. Gunakan pisau tajam, dan buat setiap potongan pada sudut kira-kira 45°. Jika mau, Anda dapat mempertahankan bagian atas batang untuk digunakan sebagai pakan ternak atau kompos.
Langkah 3. Gali serangkaian lubang dengan jarak sekitar 60-75 cm (24-30 inci)
Lubangnya harus cukup dalam sehingga dua dari tiga ruas pada stek Anda akan berada di bawah tanah saat Anda menanamnya.
Jika Anda ingin menanam beberapa baris rumput Napier, jarak antara setiap baris harus kira-kira sama dengan (atau sedikit lebih besar dari) jarak antara setiap tanaman
Langkah 4. Tambahkan pupuk ke lubang
Sebelum menanam stek Anda, tambahkan sedikit pupuk ke setiap lubang. Anda dapat menggunakan 1 sendok teh (5 ml) pupuk triple superfosfat, beberapa genggam pupuk kandang, atau pupuk dengan rasio 20-20-0 NPK.
Rasio NPK memberi tahu Anda berapa persentase nitrogen, fosfor, dan kalium dalam pupuk. Sebuah 20-20-0 memiliki 20% nitrogen, 20% fosfor, dan tidak ada kalium
Langkah 5. Tanam tongkat di lubang dan isi lubang dengan tanah
Setelah Anda menambahkan pupuk, letakkan tongkat di setiap lubang pada sudut 30°. Isi lubang dengan tanah, pastikan dua simpul daun berada di bawah tanah dan satu di atas tanah.
Metode 2 dari 3: Menumbuhkan Rumput Napier dari Root Slip
Langkah 1. Potong seluruh batang rumput Napier
Potong batang di permukaan tanah. Buang semua bagian hijau tanaman, hanya menyisakan bagian yang berada di bawah tanah. Buang batang dan daunnya, atau gunakan untuk kompos atau pakan ternak.
Langkah 2. Gali akar dan pucuknya
Setelah Anda memotong batangnya, gali di bawah tanah dan dapatkan seikat akar dan pucuk. Pisahkan rumpun akar menjadi “selip” terpisah yang terdiri dari akar hidup dengan satu atau lebih pucuk rumput yang muncul darinya.
Langkah 3. Pangkas akarnya
Setelah memisahkan slip, potong akar pada setiap slip hingga panjangnya sekitar 5 cm (2 inci). Jika mau, Anda dapat merawat slip dengan larutan hormon perakaran atau pupuk kandang sebelum tanam.
Langkah 4. Tanam slip akar di lubang kecil
Gali deretan lubang dangkal dengan jarak 60-75 cm (24-30 inci). Setiap lubang harus cukup dalam untuk menenggelamkan akar, sementara pucuk dibiarkan di atas tanah. Setelah Anda selesai menanam slip akar, isi lubang dengan tanah.
Metode 3 dari 3: Merawat Rumput Napier Anda
Langkah 1. Gulma rumput Anda secara teratur
Tanaman rumput napier perlu sering disiangi, terutama jika Anda menanam rumput sebagai pakan ternak. Menyiangi tanaman untuk pertama kalinya tiga minggu setelah tanam, dan menyianginya tiga atau empat kali lagi sebelum memanen rumput. Rumput Napier biasanya siap panen setelah sekitar delapan minggu pertumbuhan.
Langkah 2. Pupuk rumput Anda
Rumput Napier membutuhkan banyak pupuk. Gali parit di antara barisan rumput, dan tuangkan pupuk cair ke dalam parit. Sebagai alternatif, aplikasikan pupuk NPK 20-20-0 pemupukan ke tanah di sekitar tanaman selama periode hujan atau sebelum penyiraman.
Langkah 3. Pastikan rumput Anda mendapat banyak air
Rumput Napier tumbuh paling baik di daerah dengan curah hujan yang tinggi. Jika Anda tidak mendapatkan banyak hujan di daerah Anda, Anda mungkin perlu menyirami rumput Anda sesekali untuk menghindari pengerdilan. Namun, penting juga untuk tidak membiarkan rumput Anda tergenang air. Pastikan untuk menanam di area dengan drainase tanah yang baik.