Menggunakan pengencang beton yang tepat dalam proyek konstruksi atau perbaikan Anda sangat penting. Agar efektif, pengikat harus masuk ke dalam lubang yang telah dibor ke beton, dan kemudian mengembang menjadi lebih besar dari lubang. Gesekan yang tercipta di dalam beton akan memastikan bahwa pengencang tetap di tempatnya. Pilih pengencang beton dengan menilai bahan dasar, mempertimbangkan berat benda yang diikat ke beton, dan menentukan lingkungan dan gaya pengencang yang terbaik.
Langkah
Metode 1 dari 4: Memeriksa Bahan Dasar Saat Memilih Pengencang Beton
Langkah 1. Pahami perbedaan antara beton dan semen
Beton terdiri dari air, agregat seperti batu-batu kecil dan semen. Semen hanyalah bahan, bukan bahan dasar itu sendiri.
Langkah 2. Pertimbangkan usia beton
- Jangan mengencangkan atau mengebor beton yang berumur tidak lebih dari 28 hari.
- Cari jangkar yang akan mengebor beton yang lebih tua jika sudah tua. Jangkar tertentu, seperti sekrup Tapcon, tidak akan berfungsi pada beton yang sudah tua karena ulir timah dapat rusak dan sekrup tidak akan masuk cukup dalam.
Langkah 3. Cari tahu apakah bahan dasarnya adalah bata atau balok
Ini akan menggunakan sebagian besar jangkar yang sama sebagai dasar beton, tetapi jangkar baji dan jangkar drop-in harus dihindari.
Langkah 4. Pertimbangkan ketebalan beton
Anda tidak ingin ujung pengencang terlalu dekat dengan dasar beton saat Anda mengebor. Ini dapat menciptakan tepi yang tidak didukung yang dapat mengurangi jumlah berat yang dapat ditahan beton.
Metode 2 dari 4: Menentukan Berat Saat Memilih Pengencang Beton
Langkah 1. Tentukan diameter pengikat yang dibutuhkan
Ini akan tergantung pada seberapa berat suatu benda diikat ke beton.
- Gunakan pengencang 3/16 inci (0,47 cm) atau 1/4 inci (0,63 cm) untuk benda yang lebih kecil dan ringan yang dapat dipegang saat Anda mengencangkannya ke beton.
- Gunakan pengencang berdiameter 3/8 inci (0,95 cm), 1/2 inci (1,75 cm) atau 5/8 inci (1,6 cm) pada benda berbobot sedang, yang memerlukan bantuan orang lain untuk mengencangkannya ke beton.
- Gunakan pengencang dengan ukuran 5/8 inci (1,6 cm), 3/4 inci (1,9 cm) atau 1 inci (2,54 cm) untuk benda berat yang harus dikencangkan secara mekanis ke beton.
Langkah 2. Tanamkan pengikat lebih dalam ke beton untuk benda yang lebih berat
Misalnya, pengencang dengan diameter 3/4 inci (1,9 cm) perlu disekrup atau dibor lebih dalam daripada pengencang dengan diameter 3/16 inci (0,47 cm) untuk pegangan yang tepat.
Metode 3 dari 4: Memprediksi Lingkungan Saat Memilih Pengencang Beton
Langkah 1. Gunakan pengencang berlapis seng standar untuk beton yang akan berada di dalam ruangan
Langkah 2. Coba pengencang stainless steel untuk beton luar ruangan
Pengencang seng dapat digunakan, tetapi baja tahan karat akan bekerja lebih baik untuk menghindari karat.
Langkah 3. Lindungi pengikat dari korosi dengan menggunakan produk stainless steel jika beton akan terkena bahan kimia
Cari pengencang baja tahan karat seperti Tapcon Screw, jangkar baji, jangkar lengan atau jangkar drop-in
Metode 4 dari 4: Memilih Gaya Pengencang Beton
Langkah 1. Gunakan pengikat gaya laki-laki jika Anda memilih untuk tidak menggunakan alat pengaturan atau pengintai lubang
Jenis pengikat ini dimasukkan langsung ke dalam lubang beton.
Langkah 2. Gunakan pengikat gaya perempuan jika lubang yang Anda gunakan akan lebih besar diameternya
Pengencang wanita akan memiliki sekrup atau baut yang dibor ke dalamnya, dan akan membutuhkan alat pengaturan dan pengintai lubang.
Langkah 3. Pertimbangkan apakah tampilan akhir diperlukan
Beberapa pengencang memiliki batang baja terbuka yang mencuat melalui mur.
Tips
- Jadikan keselamatan sebagai prioritas Anda saat memilih dan memasang pengencang beton. Kenakan kacamata pengaman, ikuti petunjuk pemasangan dan baca panduan keselamatan di semua alat Anda.
- Jelajahi berbagai jenis pengencang beton jika Anda tidak terbiasa dengannya. Yang paling populer termasuk sekrup Tapcon, jangkar baji, jangkar lengan dan jangkar drop-in. Pengencang khusus lainnya termasuk jangkar sekrup mesin dan jangkar ekspansi ganda.