Jika katup flush di toilet Anda berhenti bekerja dengan benar atau Anda mengalami kebocoran, mungkin sudah saatnya untuk mengganti katup flush. Meskipun pekerjaan pemipaan tampak seperti pekerjaan yang sebaiknya diserahkan kepada ahlinya, Anda dapat mengganti katup siram di toilet Anda dengan sedikit kerumitan dengan mengikuti beberapa langkah sederhana.
Langkah
Bagian 1 dari 3: Mempersiapkan Pemasangan
Langkah 1. Matikan air ke toilet
Sebelum memulai pemasangan apa pun, matikan sumber air yang menuju ke toilet Anda atau toilet akan membanjiri kamar mandi.
- Katup biasanya terletak di pipa yang mengalir ke toilet Anda dari dinding.
- Matikan air dengan memutar katup searah jarum jam sampai Anda merasakan hambatan.
Langkah 2. Buang sisa air dari toilet
Membilas toilet akan menguras sebagian besar sisa air dari toilet, memungkinkan Anda mengakses bagian dalamnya dengan lebih mudah.
- Ini juga akan mencegah sisa air tumpah dari toilet dan ke seluruh lantai.
- Serap sisa air dengan spons dan ember.
Langkah 3. Lepaskan tangki
Selanjutnya, lihat bagian bawah toilet dan temukan satu selang yang menempel padanya, selang suplai, dan lepaskan. Kemudian, lepaskan mur dan baut dari selang dengan kunci pas yang dapat disesuaikan, dan angkat tangki.
- Angkat tangki dengan hati-hati, dan itu akan terlepas dari bagian bawah toilet.
- Balikkan tangki, letakkan di dudukan toilet.
Langkah 4. Cari dan lepaskan katup flush
Temukan paking karet berbentuk kerucut yang tebal dan lepaskan. Di bawah paking Anda akan melihat mur plastik besar. Kendurkan dan lepaskan mur plastik untuk melepaskan katup flush.
- Mulailah mengendurkan mur dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam dengan tang Anda.
- Katup flush akan langsung lepas.
- Lepaskan klip (terlihat seperti klip kertas) yang memasang selang dengan mendorongnya. Klip ini menghubungkan katup flush ke katup pengisi.
Langkah 5. Bersihkan area di kedua sisi katup flush
Gunakan 409 atau produk pembersih serupa dan Clorox dengan pemutih untuk membersihkan permukaan yang menyentuh katup flush.
- Ini akan mencegah kotoran atau residu mengganggu segel katup flush, memastikan bahwa Anda tidak mengalami kebocoran.
- Gunakan lap dan produk pembersih.
Bagian 2 dari 3: Mengganti Katup
Langkah 1. Pasang katup baru
Katup baru akan masuk dengan cara yang sama seperti katup lama keluar. Dorong katup baru melalui bagian bawah tangki. Ambil katup dengan sisi berulir menghadap ke atas dan perlahan arahkan melalui lubang sehingga tangan Anda berada di dalam tangki. Berhati-hatilah untuk tidak memasangnya terlalu erat, karena dapat menyebabkan tangki retak.
- Pastikan tabung hitam, yang memanjang dari atas katup baru, berada satu inci di bawah tuas toilet atau pegangan di sisi kiri tangki toilet.
- Potong tabung ke ketinggian yang benar, sebelum memasang kembali selang. Instruksi pabrikan akan menentukan berapa ketinggian itu. Misalnya, dengan katup flush Fluidmaster 507A/B/D, Anda harus memotong pipa luapan sehingga setidaknya satu inci di bawah lubang di tangki tempat tuas flush dipasang.
Langkah 2. Pasang gasket karet baru
Setelah katup flush berada di dalam lubang, pasang gasket karet tebal baru (jenis yang sama seperti yang Anda lepaskan). Kemudian, pegang katup dengan stabil dan pasang kembali mur pengikat, kencangkan dengan tangan Anda.
Langkah 3. Pasang kembali selang yang terpasang pada katup flush
Ganti selang, pasang ke tabung plastik hitam yang memanjang dari bagian atas katup flush.
Langkah 4. Pasang kembali tangki toilet ke toilet
Balikkan tangki toilet ke kanan, dan letakkan kembali di toilet dengan hati-hati, untuk menghindari kerusakan pada bagian yang baru saja Anda pasang.
- Pasang kembali mur lama untuk membuat tangki terpasang dengan nyaman di toilet.
- Jika Anda telah membeli perlengkapan toilet, gunakan sekrup baru yang disertakan.
Langkah 5. Hubungkan rantai flapper
Langkah 6. Pasang kembali selang suplai
Selang suplai yang terletak di bagian bawah tangki toilet harus disambungkan kembali ke toilet pada titik ini, untuk memulihkan aliran air. Ini memiliki mur plastik di ujungnya dengan benang.
- Hubungkan ke katup pengisi (terlihat seperti tabung putih kecil) dengan memasang mur dan baut dengan tangan.
- Kemudian, gunakan kunci pas untuk mengencangkan mur seperempat putaran. Jangan terlalu kencang.
Bagian 3 dari 3: Pengujian dan Pemecahan Masalah
Langkah 1. Pastikan toilet tidak bocor
Siram toilet beberapa kali untuk memeriksa kemungkinan kebocoran yang mungkin terjadi. Jika toilet mengalami kebocoran, maka akan langsung bocor.
- Dapatkan di bawah toilet dengan senter dan lihat apakah toiletnya menetes.
- Identifikasi dari mana kebocoran itu berasal. Umumnya, air bisa berasal dari jalur suplai atau dari gasket yang bocor.
- Matikan air untuk memeriksa paking kerucut dan sambungan jalur suplai.
- Periksa dan kencangkan sambungan untuk mengatasi kebocoran.
Langkah 2. Periksa untuk memastikan bahwa air naik ke tanda air
Ketinggian air biasanya harus sejajar dengan tanda air di bagian dalam mangkuk toilet. Jika air tidak naik ke tingkat yang tepat di toilet, sesuaikan katup pengisi.
Anda dapat menyesuaikan katup pengisi secara dramatis dengan menggerakkan seluruh katup ke atas atau ke bawah. Untuk penyesuaian kecil, gunakan sekrup katup pengisi
Langkah 3. Dengarkan suara siulan atau suara pembilasan sendiri
Jika Anda mendengar peluit atau suara yang terdengar seperti udara yang keluar dari balon, maka katup flapper tidak menutup. Lakukan penyesuaian untuk sedikit menaikkan atau menurunkan katup. Sekrup untuk flapper valve biasanya terdapat pada pelampung yang bentuknya seperti tong kecil yang bergerak naik turun mengikuti ketinggian air.