Cara Mewarnai Kertas (dengan Gambar)

Daftar Isi:

Cara Mewarnai Kertas (dengan Gambar)
Cara Mewarnai Kertas (dengan Gambar)
Anonim

Kertas yang diwarnai dengan tangan itu indah dan unik. Tidak ada dua bagian yang sama. Anda selalu dapat menggunakan kertas berwarna untuk proyek Anda, tetapi kertas celup jauh lebih indah. Ini memiliki sedikit ketidaksempurnaan, memberinya pesona tertentu. Anda dapat mencapai hampir semua warna yang Anda inginkan menggunakan pewarna kain, dan berbagai warna tanah menggunakan kopi atau teh.

Langkah

Metode 1 dari 2: Menggunakan Pewarna Kain

Kertas Pewarna Langkah 1
Kertas Pewarna Langkah 1

Langkah 1. Kenakan sepasang sarung tangan dan lindungi permukaan kerja Anda

Kenakan sepasang sarung tangan karet, vinil, plastik, atau lateks. Tutupi permukaan kerja Anda dengan taplak meja plastik murah atau beberapa koran. Ini akan mencegah pewarna menodai tangan dan permukaan kerja Anda.

  • Jika pewarna tumpah, segera bersihkan dengan alkohol.
  • Mungkin ide yang baik untuk mengenakan celemek atau pakaian lama yang Anda tidak keberatan untuk diwarnai.
Kertas Pewarna Langkah 2
Kertas Pewarna Langkah 2

Langkah 2. Isi stoples dengan hingga 1 cangkir (120 hingga 240 mililiter) air panas

Semakin banyak air yang Anda gunakan, semakin ringan pewarna Anda. Mungkin ide yang lebih baik untuk memulai dengan cangkir (120 mililiter) terlebih dahulu, lakukan uji sampel, lalu tambahkan lebih banyak air sesuai kebutuhan.

Kertas Pewarna Langkah 3
Kertas Pewarna Langkah 3

Langkah 3. Tambahkan 1 sendok teh pewarna cair atau 2 sendok teh pewarna bubuk

Aduk larutan dengan sendok atau tusuk sate.

  • Jika Anda menggunakan pewarna cair, kocok botolnya terlebih dahulu.
  • Jangan tambahkan garam atau cuka.
Kertas Pewarna Langkah 4
Kertas Pewarna Langkah 4

Langkah 4. Tuang pewarna ke dalam nampan dangkal

Baki harus cukup besar agar sesuai dengan kertas Anda. Anda juga bisa menggunakan loyang atau loyang berbingkai.

Kertas Pewarna Langkah 5
Kertas Pewarna Langkah 5

Langkah 5. Celupkan kertas ke dalam pewarna

Pilih kertas tebal, seperti kertas cat air atau halaman buku hardcover. Atur kertas ke dalam baki, lalu tekan dengan tangan Anda agar meresap ke dalam pewarna.

Jika Anda bekerja dengan kertas mahal, pertimbangkan untuk melakukan tes swatch menggunakan kertas bekas

Kertas Pewarna Langkah 6
Kertas Pewarna Langkah 6

Langkah 6. Angkat kertas dari pewarna

Biarkan pewarna berlebih menetes dari kertas. Jangan khawatir jika kertas terlihat gelap. Ini akan sedikit meringankan saat mengering.

Kertas Pewarna Langkah 7
Kertas Pewarna Langkah 7

Langkah 7. Keringkan kertas di antara dua lembar handuk kertas

Letakkan kertas yang diwarnai di antara dua tumpukan handuk kertas. Tekan perlahan handuk kertas untuk menyerap pewarna berlebih.

Kertas Pewarna Langkah 8
Kertas Pewarna Langkah 8

Langkah 8. Setrika kertas hingga kering

Tutupi papan setrika Anda dengan kain tipis. Letakkan kertas yang diwarnai di atas kain. Tutupi kertas dengan kain lain. Putar setrika Anda ke pengaturan terendah. Lewatkan setrika di atas kertas. Ini akan membantu menjaga kertas tetap bagus dan rata juga.

Metode 2 dari 2: Menggunakan Kopi atau Teh

Kertas Pewarna Langkah 9
Kertas Pewarna Langkah 9

Langkah 1. Seduh kopi atau teh kental

Seduh kopi di pembuat kopi atau teh di cangkir besar. Anda juga bisa menyeduh teh daun lepas atau teh celup selama 10 menit. Jika Anda menggunakan teh daun lepas, pastikan untuk menyaringnya melalui saringan mesh halus yang dilapisi dengan kain muslin.

  • Teh hitam adalah yang paling umum, tetapi Anda juga dapat bereksperimen dengan berbagai jenis teh, seperti kembang sepatu.
  • Kopi bisa panas atau dingin.
Kertas Pewarna Langkah 10
Kertas Pewarna Langkah 10

Langkah 2. Tuangkan kopi atau teh ke dalam nampan besar

Baki harus cukup besar agar sesuai dengan kertas Anda. Anda juga bisa menggunakan loyang atau loyang berbingkai sebagai gantinya.

Kertas Pewarna Langkah 11
Kertas Pewarna Langkah 11

Langkah 3. Atur kertas ke dalam baki

Tekan di bawah cairan dengan tangan Anda. Ketuk dengan lembut untuk menghilangkan gelembung udara.

Kertas Pewarna Langkah 12
Kertas Pewarna Langkah 12

Langkah 4. Biarkan kertas terendam selama 5 sampai 10 menit

Semakin lama Anda membiarkan kertas terendam, semakin gelap warnanya.

Kertas Pewarna Langkah 13
Kertas Pewarna Langkah 13

Langkah 5. Angkat kertas keluar

Pegang di atas baki agar kelebihan cairan bisa menetes kembali. Jangan peras kertasnya. Anda dapat meremasnya nanti untuk menciptakan efek tua.

Kertas Pewarna Langkah 14
Kertas Pewarna Langkah 14

Langkah 6. Blot kertas

Letakkan kertas di atas setumpuk handuk kertas. Letakkan handuk kertas lain di atasnya, dan tepuk dengan lembut untuk menyerap kelebihan cairan. Terus tepuk-tepuk kertas dengan handuk kertas bersih sampai sebagian besar cairan terserap dan kertas menjadi lembab.

Kertas Pewarna Langkah 15
Kertas Pewarna Langkah 15

Langkah 7. Keringkan kertas

Anda dapat mengeringkan kertas dengan senapan panas, pengering rambut, atau oven. Pistol panas/pengering rambut akan memberi Anda hasil akhir yang lebih halus. Mulailah dengan meletakkan kertas di atas loyang, lalu lakukan salah satu hal berikut:

  • Keringkan kertas dengan pistol panas atau pengering rambut. Bergantian antara menyeka kertas dengan handuk kertas dan membaliknya. Lap loyang jika basah.
  • Keringkan kertas dalam oven pada suhu 200 ° F (94 ° C) selama 5 hingga 10 menit.
  • Ciptakan efek tua dengan meremas kertas di tengah proses pengeringan. Ratakan kertasnya, lalu keringkan sampai habis.
Kertas Pewarna Akhir
Kertas Pewarna Akhir

Langkah 8. Selesai

Tips

  • Gunakan kertas celup untuk membungkus hadiah, karya seni, atau scrapbooking.
  • Buat gambar tinta di atas kertas celup Anda.
  • Gambarlah di atas kertas dengan krayon putih terlebih dahulu untuk menciptakan efek batik.
  • Anda juga bisa mengecat pewarna langsung ke kertas dengan kuas.
  • Buat efek ombre dengan mencelupkan kertas sedikit demi sedikit ke dalam pewarna. Encerkan pewarna dengan sedikit air sebelum setiap pencelupan.
  • Robek halaman buku lama, dan warnai itu untuk efek yang menarik.

Peringatan

  • Pewarna kain dapat menodai kulit. Namun, pada akhirnya akan hilang setelah beberapa kali mandi atau mandi.
  • Pewarna kain bisa ternoda. Jika tumpah, segera bersihkan dengan handuk kertas yang dibasahi alkohol.

Direkomendasikan: