Poliuretan adalah pelapis umum untuk lantai, terutama lantai kayu keras dan lantai beton. Pelapis ini umumnya tahan lama, tetapi membutuhkan sedikit perawatan khusus agar tetap mengkilap dan kuat. Lantai kayu, khususnya, lebih berhati-hati daripada lantai beton.
Langkah
Metode 1 dari 2: Membersihkan Lantai Kayu Poliuretan
Langkah 1. Vakum lantai
Langkah pertama dalam pembersihan sehari-hari adalah menghilangkan kotoran dari lantai. Menyedot debu dapat membantu, tetapi penyedot debu yang dirancang untuk membersihkan lantai adalah yang terbaik. Jika Anda tidak memiliki penyedot debu seperti itu, Anda dapat mematikan sikat rotasi interior (jika memungkinkan) untuk membuat penyedot debu untuk lantai Anda.
Jika Anda tidak dapat mematikan sikat rotasi interior penyedot debu Anda, periksa apakah sikat tersebut tidak menggores lantai sebelum Anda menggunakannya untuk menyedot seluruh ruangan. Anda juga dapat menggunakan sikat penyedot debu sebagai alternatif dari penyedot debu itu sendiri
Langkah 2. Debu pel atau sapu lantai
Alih-alih menyedot debu, Anda cukup menyapu lantai. Sapu dengan ujung serat sintetis (ujung meledak) seringkali merupakan solusi terbaik. Anda juga dapat menjalankan pel debu di atas lantai sebagai gantinya.
Langkah 3. Hapus tumpahan dengan kain lembab
Jika Anda menumpahkan sesuatu di lantai kayu keras poliuretan, gunakan kain lembab untuk membersihkannya secepat mungkin. Jika tumpahan telah mengering dan tidak mudah dibersihkan, Anda dapat mencoba sedikit pembersih kaca untuk membantu membersihkannya.
Langkah 4. Pel dengan sabun lembut dan air
Anda juga bisa mengepel lantai jika sangat kotor. Namun, Anda hanya ingin menggunakan pel basah, bukan pel basah kuyup. Tambahkan tutup kecil atau sesendok pembersih ringan, seperti sabun cuci piring atau pembersih lantai kayu, untuk membersihkan air. Gunakan satu tutup per ember air.
- Celupkan pel ke dalam larutan. Pel hanya boleh lembap, jadi peras airnya sebanyak mungkin. Saat Anda mengepel lantai, pergilah ke arah serat.
- Ganti air sesuai kebutuhan.
- Pastikan Anda tidak menggunakan lebih banyak pembersih daripada yang disarankan. Ini bisa mengacaukan lantai Anda.
Metode 2 dari 2: Membersihkan Lantai Beton Poliuretan
Langkah 1. Perlakukan poliuretan beton seperti yang Anda lakukan pada ubin
Poliuretan di lantai beton menciptakan permukaan yang tahan lama. Untuk sebagian besar, Anda dapat memperlakukannya seperti lantai yang tahan lama. Bahkan, sering digunakan di gudang dan kawasan industri lainnya, di mana alat berat digunakan.
Langkah 2. Sapu atau vakum terlebih dahulu
Seperti lantai kayu, Anda bisa menyedot debu dengan mudah. Atur penyedot debu ke pengaturan permukaan keras untuk menyedot debu jenis lantai ini. Tidak ada salahnya untuk mengaturnya ke kayu keras jika Anda memilikinya di ruang hampa Anda. Jika tidak, gunakan sapu atau pel debu untuk menghilangkan kotoran.
Saat menggunakan penyedot debu, Anda dapat melindungi lantai dengan menggunakan sikat tambahan, bukan penyedot debu itu sendiri. Lampiran sikat akan membersihkan lantai Anda tanpa risiko goresan
Langkah 3. Bersihkan tumpahan
Sebagian besar tumpahan tidak akan menempel pada lapisan ini. Oleh karena itu, jika Anda membersihkannya secepat mungkin, tidak perlu banyak usaha untuk membersihkannya. Gunakan kain lembut untuk menyekanya dengan cepat. Anda juga dapat menggunakan sedikit pembersih kaca pada tumpahan jika tidak mudah muncul.
Langkah 4. Gunakan pembersih ringan
Meskipun poliuretan tahan lama, sebaiknya gunakan pembersih ringan. Jika memungkinkan, baca petunjuk untuk lapisan khusus yang Anda miliki. Namun, sabun cuci piring ringan dalam seember air atau pembersih lantai ringan sudah cukup.
- Tunggu beberapa menit hingga pembersih membersihkan kotoran dan penumpukan sebelum Anda mengepelnya. Namun, jangan biarkan mengering di lantai, karena dapat merusaknya.
- Anda juga dapat menggunakan pembersih seperti Simple Green (satu bagian Simple Green hingga delapan bagian air) jika Anda mencoba membersihkan tumpahan minyak, seperti jika Anda sedang membersihkan garasi. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan setengah cangkir amonia dalam satu galon air.
- Lewati pembersih asam, seperti yang mengandung cuka atau jeruk, karena dapat merusak lapisan.
Langkah 5. Pel basah lantai
Tidak seperti kayu keras, poliuretan beton dapat dipel basah. Namun, Anda tetap tidak boleh membanjirinya dengan air. Cukup celupkan pel ke dalam dan peras sebagian besar air. Gosok lantai dengan lembut menggunakan pel hingga bersih.