Tanaman hias mini adalah tanaman yang bentuknya kecil-kecil dan bisa ditanam di wadah kecil atau terarium. Menanam tanaman hias kecil seperti sukulen, kaktus, herba, dan mawar mini itu mudah, menghemat ruang, dan memberikan sentuhan dekoratif pada rumah Anda.
Langkah
Metode 1 dari 3: Menanam Sukulen dan Kaktus
Langkah 1. Gunakan tanah yang tepat
Sukulen dan kaktus membutuhkan tanah yang dikeringkan dengan baik. Anda bisa membeli tanah kaktus yang sudah dicampur. Masukkan sukulen atau kaktus Anda ke dalam pot dengan lubang drainase lalu masukkan ke dalam tanah kaktus. Jika Anda ingin meletakkan sukulen atau kaktus di dalam pot selain pot biasa, lapisi bagian bawah wadah dengan kerikil sebelum Anda memasukkan tanaman dan tanah ke dalamnya. Ini akan memberikan drainase untuk tanaman.
Langkah 2. Siram tanaman Anda dalam jumlah yang sesuai
Sukulen dan kaktus dapat bertahan lama tanpa air, tetapi mereka membutuhkan air untuk bertahan hidup dan tumbuh. Siram tanaman Anda hanya ketika tanah benar-benar kering, untuk menghindari membunuhnya dengan penyiraman yang berlebihan. Lebih baik menanam kaktus di bawah air daripada di atas air. Tuang air ke tanah, bukan ke tanaman itu sendiri, untuk menghindari pembusukan.
Langkah 3. Pastikan tanaman memiliki sinar matahari
Succulents dan kaktus melakukan yang terbaik di bawah sinar matahari tidak langsung yang cerah. Bereksperimenlah dengan berbagai tempat di dekat jendela untuk melihat di mana tanaman Anda tumbuh subur. Jika Anda melihat tanaman Anda layu, artinya daunnya terlihat kuning atau transparan, pindahkan ke tempat yang lebih terang. Pastikan tanaman Anda tidak terbakar sinar matahari karena terlalu banyak cahaya. Di belahan bumi utara, sukulen cenderung terbakar di dekat jendela yang menghadap ke selatan. Anda dapat memindahkan tanaman ke jendela yang menghadap ke timur jika terlalu panas.
Langkah 4. Jaga suhu lingkungan yang baik
Sukulen suka menjadi hangat di musim panas (antara 70° dan 80° Fahrenheit, atau 21°-27° Celcius) dan sejuk di musim dingin (antara 50° dan 60° Fahrenheit, atau 10°-16° Celcius). Kebanyakan sukulen dapat menangani suhu yang lebih tinggi atau lebih rendah dari itu, tetapi jangan biarkan tanaman berada di bawah titik beku. Jika Anda menyimpan tanaman di dekat jendela, Anda mungkin tidak perlu terlalu khawatir dengan suhu, berhati-hatilah di musim dingin dan jauhkan tanaman dari jendela jika area jendela menjadi terlalu dingin.
Langkah 5. Singkirkan bug
Karena Anda menanam tanaman di dalam ruangan, Anda mungkin tidak perlu terlalu khawatir dengan serangga. Jika Anda tidak menggunakan campuran tanah yang mengalir dengan baik dan tidak membiarkan tanaman Anda benar-benar kering di antara penyiraman, Anda mungkin mendapatkan agas (lalat yang sangat kecil). Bug lain yang suka menyerang succulents adalah kutu putih (putih, bug berbulu dengan banyak kaki). Jika Anda melihat serangga bertepung, semprot tanaman Anda dengan alkohol gosok dan tuangkan alkohol gosok ke tanah untuk membunuh telur.
Metode 2 dari 3: Menanam Herbal
Langkah 1. Pilih herba yang tepat untuk tumbuh
Ada banyak jenis tanaman herbal yang bisa Anda tanam. Jika Anda baru dalam pengalaman, gunakan ramuan yang lebih mudah, seperti pohon salam, lokio, mint, atau peterseli. Herbal yang lebih maju adalah oregano dan rosemary. Tumbuhan yang paling sulit ditanam adalah kemangi, ketumbar, dan sage. Jangan memulai dengan tanaman herbal yang sulit jika Anda belum pernah menanam tanaman herbal sebelumnya.
Langkah 2. Pilih pot yang benar
Pilih pot dengan lubang drainase. Gunakan terra cotta untuk membantu tumbuhan bernafas. Pot tidak boleh lebih kecil dari diameter 6 inci untuk masing-masing tanaman. Jika Anda ingin menanam herba bersama-sama, masukkan dua atau tiga ke dalam pot dengan kedalaman 8 inci dan diameter 10 inci. Anda dapat menanam berbagai jenis herba dalam pot yang sama, tetapi jangan mencampur herba yang memiliki jadwal penyiraman yang berbeda, kebutuhan tanah yang berbeda, atau ukuran yang sangat berbeda.
Langkah 3. Pilih tanah yang tepat
Gunakan tanah organik berkualitas tinggi. Berbagai jenis tumbuhan menyukai tanah yang berbeda. Daun bawang dan mint menyukai tanah yang lembab. Sage, basil, oregano, bay, thyme, dan rosemary menyukai tanah yang dikeringkan dengan baik. Anda dapat membeli tanah pot yang tetap lembab lebih lama atau tanah yang dikeringkan dengan baik yang tetap kering di toko berkebun.
Untuk menanam rosemary, thyme, dan basil, tambahkan kulit telur ke tanah Anda. Masukkan kulit telur ke dalam food processor dengan air dan tambahkan ke tanah Anda
Langkah 4. Berikan herbal Anda pencahayaan yang baik
Tumbuhkan herbal Anda di jendela barat daya, untuk mendapatkan cahaya yang baik. Jika Anda tidak bisa mendapatkan cukup cahaya dari jendela, Anda bisa mendapatkan lampu reflektor penjepit dengan bohlam. Tempatkan lampu sangat dekat dengan tumbuhan (sekitar empat hingga enam inci). Bintik-bintik coklat pada dedaunan berarti herba mendapatkan terlalu banyak cahaya. Tanaman dengan batang panjang dan daun sangat sedikit tidak mendapatkan cukup cahaya dan membutuhkan lebih banyak.
Langkah 5. Siram herba dalam jumlah yang benar
Herbal tidak membutuhkan banyak air. Ramuan yang terlalu banyak disiram adalah kesalahan terbesar yang dilakukan orang. Biarkan herba mengering sepenuhnya sebelum menyiramnya. Letakkan jari Anda di tanah sampai ke akar untuk melihat apakah sudah kering. Anda akan dapat mengetahui pola berapa lama waktu yang dibutuhkan tanaman untuk mengering. Untuk menyirami herba Anda, letakkan di bak cuci dan sirami dasar tempat batang dan kotoran bertemu. Biarkan air meresap. Saat bumbu benar-benar habis, taruh kembali di piring. Jangan pernah meninggalkan air dalam cawan atau akar herba akan membusuk.
Metode 3 dari 3: Menanam Mawar Miniatur
Langkah 1. Simpan mawar di bawah sinar matahari langsung yang cerah
Bunga-bunga tidak akan mekar kecuali mereka memiliki cukup sinar matahari. Pastikan untuk menyimpannya di dekat jendela yang cerah.
- Kelembaban di lingkungan harus tinggi hingga sedang.
- Simpan mawar mini pada suhu kamar.
Langkah 2. Siram mawar secara teratur
Mawar perlu disiram secara teratur. Periksa tanah mereka setiap satu atau dua hari untuk memastikannya terhidrasi dengan baik. Sirami mawar secara menyeluruh saat mereka tumbuh. Pastikan 2,5 sentimeter tanah bagian atas mengering di antara penyiraman. Jangan sampai terkena air karena bisa menyebabkan jamur tumbuh.
Di musim dingin, jaga agar tanah hanya sedikit lembab
Langkah 3. Gunakan tanah yang baik
Mawar miniatur tumbuh paling baik dalam campuran pot dengan tingkat pH netral, seperti pH 7. Di musim semi dan musim panas, berikan mawar miniatur Anda pupuk setiap dua minggu. Gunakan pupuk fosfor tinggi yang memiliki unsur hara mikro.
Langkah 4. Buang bunga mati secara teratur
Setiap kali Anda melihat bunga yang mati, singkirkan. Ini akan membuat mawar terlihat terbaik dan mendorong bunga untuk mekar lebih lama. Gunakan pemangkas yang tajam untuk memotong bunga yang mati. Menggunakan tangan Anda dapat merusak batang dan memberikan penyakit mawar Anda. Potong bunga pada sudut 45 derajat.
Langkah 5. Pangkas mawar mini Anda
Mereka tidak perlu dipangkas ketika mereka masih tanaman baru, tetapi mereka akan membutuhkannya ketika mereka bertambah tua. Ketika cabang mulai mati atau saling bersilangan dan saling bergesekan, Anda harus menghapusnya. Musim gugur adalah waktu terbaik untuk memangkas karena setelah berbunga. Jika Anda memangkas mawar mini setiap tahun, Anda akan meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan. Pemangkasan juga membantu mawar Anda memiliki bentuk yang lebih baik. Gunakan gunting pemangkas dan potong batang seperempat inci di atas ketiak daun pada sudut 45 derajat.
Langkah 6. Biarkan mawar beristirahat di musim dingin
Tidak memangkas, tidak memberi pupuk mawar Anda, dan membiarkannya sendirian di musim dingin akan memberi mawar Anda umur yang lebih panjang dan kesehatan yang lebih baik. Jaga agar mawar Anda tetap sejuk selama waktu ini. Jangan tinggalkan mereka di luar di mana mereka akan membeku. Pindahkan mawar Anda ke ruang bawah tanah atau garasi di mana mereka akan menjadi sejuk.
Langkah 7. Perhatikan daunnya
Bintik-bintik hitam pada daun berarti ada jamur karena dalam kondisi lembab. Potong daun yang terkena dan obati dedaunan dengan fungisida blackspot. Simpan mawar Anda di ventilasi udara yang baik untuk menghindari blackspot.
Daun kuning pada mawar Anda bisa karena sinar matahari yang tidak cukup, tanah yang kering, atau udara yang kering
Tips
- Jangan menyirami tanaman hias Anda secara berlebihan.
- Pastikan tanaman Anda mendapatkan banyak sinar matahari.
- Atur tanaman hias Anda agar menyenangkan secara visual.