Henna adalah pewarna nabati yang sering digunakan untuk membuat tato temporer yang indah. Ini juga dapat digunakan sebagai pewarna rambut. Meskipun henna memudar secara alami seiring waktu, Anda mungkin memiliki noda yang ingin segera Anda hilangkan. Untungnya, Anda dapat dengan mudah menghilangkan pacar dari kulit Anda atau dari kain menggunakan beberapa barang rumah tangga biasa.
Langkah
Metode 1 dari 2: Menghilangkan Henna dari Kulit
Langkah 1. Campurkan garam dan minyak zaitun dengan perbandingan yang sama dalam mangkuk
Minyak adalah pengemulsi, sedangkan garam adalah pengelupasan, jadi kombinasi ini bekerja dengan baik untuk menghilangkan henna dari kulit Anda. Anda dapat menggunakan jenis garam apa pun yang Anda inginkan. Anda bisa menggunakan baby oil jika tidak ada minyak zaitun.
Langkah 2. Rendam bola kapas dalam campuran dan gosok noda dengannya
Gosok dengan kuat bagian kulit yang bernoda dengan bola kapas. Saat bola kapas mengering, ganti dengan yang baru direndam. Gosok terus sampai henna hilang.
Langkah 3. Biarkan campuran di kulit Anda selama 10 menit, lalu cuci area tersebut
Setelah area yang bernoda dibersihkan, lapisi dengan campuran tersebut secara menyeluruh. Kemudian, cuci area tersebut dengan air hangat dan sabun lembut, lalu bilas hingga bersih.
Sabun juga dapat mempercepat proses fading
Langkah 4. Gosok noda dengan hidrogen peroksida jika masih ada
Jika Anda masih memiliki pacar di kulit Anda, jangan putus asa. Rendam bola kapas segar dalam hidrogen peroksida, lalu gunakan untuk menggosok noda. Saat henna mulai menempel pada kapas, ambil bola kapas baru yang direndam dalam hidrogen peroksida. Gosok terus sampai henna hilang.
Hidrogen peroksida bersifat lembut, jadi seharusnya tidak mengiritasi kulit Anda. Tapi, jika kulit Anda tampak kering setelah menggunakannya, oleskan losion tanpa pewangi ke area tersebut
Metode 2 dari 2: Menghapus Henna dari Kain
Langkah 1. Rawat noda secepat mungkin
Anda akan lebih mudah menghilangkan noda setelahnya daripada setelah pewarna mengering dan menempel pada kain. Jika memungkinkan, segera obati noda tersebut.
Langkah 2. Blot area dengan kain tua atau handuk kertas
Hindari menggosok noda, yang bisa membuatnya lebih besar. Sebagai gantinya, tekan kain lembut dan penyerap ke noda untuk menyerap kelebihan pewarna. Pewarna akan merusak kain, jadi Anda bisa menggunakan handuk kertas sebagai gantinya. Gunakan bagian kain atau handuk yang bersih setiap kali Anda mengeringkan kain untuk mencegah noda menyebar.
Langkah 3. Gosokkan sabun cuci atau pembersih kain ke area tersebut dengan sikat gigi
Taruh beberapa tetes deterjen cucian yang aman untuk warna pada noda jika benda tersebut dapat dicuci. Jika barang tidak dapat dicuci, semprotkan noda dengan pembersih kain. Gunakan sikat gigi bersih untuk menggosok deterjen atau pembersih ke dalam kain. Lanjutkan menggosok sampai Anda tidak melihat pewarna tersisa di serat kain.
Langkah 4. Bilas kain dengan air dingin
Tuangkan air dingin di atas kain bernoda atau letakkan di bawah air mengalir untuk membilas deterjen atau pembersih dan pewarna. Jangan gunakan air panas, yang bisa mengatur noda. Terus bilas sampai semua gelembung dan pewarna hilang.
Langkah 5. Oleskan cuka atau alkohol gosok ke area tersebut jika noda masih ada
Jika Anda masih melihat pewarna pacar pada kain, tuangkan sedikit cuka putih suling atau alkohol gosok ke noda. Biarkan hingga satu jam, lalu cuci item sesuai dengan label perawatan. Jika barang terlalu besar untuk dicuci, bilas area tersebut dengan air dingin untuk menghilangkan cuka atau alkohol.