Setelah Anda mendirikan peternakan cacing, Anda harus memberi cacing Anda jenis makanan yang tepat untuk memastikan mereka berkembang dan tetap sehat. Cacing akan memakan banyak hal, termasuk buah-buahan, sayuran, kulit telur, ampas kopi, daun, potongan rumput, kertas, dan karton! Namun, ada juga beberapa makanan yang harus Anda hindari untuk memberi makan cacing Anda, seperti daging, biji-bijian, dan produk susu. Awasi cacing Anda dengan cermat untuk melihat jenis makanan apa yang paling mereka sukai dan seberapa cepat mereka memakan makanan yang Anda berikan.
Langkah
Bagian 1 dari 2: Memilih Makanan yang Tepat
Langkah 1. Beri makan cacing Anda sisa buah dan sayuran
Cacing akan menyukai berbagai buah dan sayuran, seperti pisang, labu, apel, selada, terong, beri, labu, dan sayuran hijau. Namun, Anda harus menghindari memberi makan buah jeruk, termasuk jeruk, limau, lemon, dan jeruk bali, kepada cacing Anda.
Anda juga dapat menambahkan sisa dari juicer Anda, selama tidak mengandung buah jeruk
Langkah 2. Tambahkan kulit telur dan bubuk kopi ke tempat sampah cacing
Bubuk kopi adalah tambahan yang bagus untuk wadah cacing karena penuh dengan nitrogen dan memiliki pH netral. Cangkang telur juga cukup bermanfaat karena menyediakan kalsium untuk cacing Anda. Pastikan kulit telur bebas lemak, seperti minyak goreng atau mentega, sebelum memberikannya kepada cacing Anda.
Langkah 3. Sertakan rambut, debu, abu kayu, dan serbuk gergaji
Hewan peliharaan dan rambut manusia, selain debu, seperti yang terkumpul di penyedot debu, juga dapat ditambahkan ke tempat sampah cacing. Anda dapat memasukkan abu kayu, seperti dari perapian atau pengasap, serta serbuk gergaji (dari kayu yang tidak diolah), juga.<
Langkah 4. Sediakan bahan organik untuk alas tidur
Daun, potongan rumput, gambut hitam, dan sabut kelapa, selain karton telur parut, kertas, tisu, handuk kertas, dan kardus adalah contoh pilihan tempat tidur organik yang baik yang akan terurai dan berfungsi sebagai sumber makanan bagi cacing Anda.
Pastikan untuk merendam karton dan kertas dalam air sebelum menambahkannya ke tempat sampah untuk memulai proses penguraian
Langkah 5. Hindari memberi makan cacing daging, biji-bijian, susu, dan minyak
Daging, termasuk daging sapi, babi, dan ayam, atau tulang, serta produk susu, seperti susu, keju, dan yogurt, bukanlah makanan cacing yang cocok. Biji-bijian, seperti roti, sereal, dan pasta, juga tidak boleh diberikan kepada cacing. Selain itu, minyak, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa dan saus berbahan dasar minyak, tidak menjadi makanan yang baik untuk cacing.
Langkah 6. Jangan menawarkan makanan asin atau pedas, atau makanan dengan pengawet
Makanan dengan pengawet, seperti makanan ringan kemasan dan makanan penutup (seperti keripik dan kue kering), tidak baik untuk cacing Anda. Minuman yang mengandung pengawet, termasuk soda, juga tidak boleh ditambahkan ke tempat cacing. Makanan asin dan pedas, seperti kentang goreng, pretzel, kacang-kacangan, paprika, bawang bombay, cabai, dan bawang putih, juga harus dihindari.
Langkah 7. Sediakan makanan hijau dan coklat dalam jumlah yang sama
Kedua jenis makanan tersebut penting bagi cacing. Makanan hijau, seperti rumput atau sisa makanan, mengandung banyak nitrogen, sedangkan makanan cokelat, seperti kertas, karton, dan serbuk gergaji, mengandung banyak karbon. Berikan makanan ini dalam jumlah yang sama.
Bagian 2 dari 2: Memberi Makan Cacing dengan Benar
Langkah 1. Berikan makanan suhu kamar ke cacing Anda
Anda dapat memilih untuk membekukan atau microwave memo untuk membantu mereka memecah lebih cepat. Namun, Anda harus membiarkan makanan ini hangat atau dingin sampai suhu kamar sebelum memberikannya kepada cacing Anda.
Langkah 2. Potong makanan menjadi potongan-potongan kecil
Semakin banyak area permukaan yang terpapar bakteri, semakin cepat bahan makanan Anda terurai. Anda bahkan dapat menggabungkan potongan Anda dan mencampurnya dalam blender untuk membuat bubur. Hindari membuang potongan besar makanan (seperti setengah atau seluruh labu) ke dalam wadah cacing.
Langkah 3. Tempatkan makanan di tempat sampah cacing
Setelah makanan atau sisa makanan Anda siap untuk dimasukkan ke tempat cacing, lepaskan koran atau penutup goni. Tempatkan makanan di nampan makan atau di tempat sampah, tapi hindari menguburnya di coran cacing. Cobalah untuk menempatkan makanan di area yang berbeda setiap kali Anda memberi makan cacing Anda.
Langkah 4. Tutupi makanan dengan koran robek
Koran robek, atau goni, harus menutupi makanan setiap saat. Itu membuat tempat sampah tetap gelap dan lembab, yang mencegah lalat buah. Selalu ganti penutup setelah memberi makan cacing Anda, dan tambahkan bahan baru jika lapisan atas mulai rusak atau menjadi lembek.
Langkah 5. Beri makan cacing Anda setelah makanan terakhir mereka hampir habis
Tidak ada jadwal makan yang ditetapkan untuk cacing, jadi Anda harus memperhatikan seberapa banyak mereka makan dan seberapa cepat. Periksa worm bin setiap hari dan cari tahu berapa hari mereka memakan makanan yang Anda berikan. Saat hampir semua makanan habis, beri cacing Anda lebih banyak makanan. Namun, jika ada sisa makanan di tempat sampah dan cacing tidak memakannya, hindari menambahkan lebih banyak makanan sampai sisa makanan sebelumnya hilang.
- Jumlah makanan yang dibutuhkan dapat bervariasi dari musim ke musim, jadi pastikan untuk sering mengamati kebiasaan makan cacing Anda.
- Anda dapat memberi makan cacing Anda lebih sering dalam jumlah yang lebih kecil, atau lebih jarang dalam jumlah besar, tergantung pada preferensi Anda.